Luwu Utara–Minggu pertama Pasca Idul Fitri 1442 H, Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin, S.Ik, MH, Selasa (18/5/2021) langsung memimpin Rapat Terkait Analisa dan Evaluasi Situasi Kamtibmas dan Operasi Ketupat 2021. Diikuti para Pejabat Utama dan Para Kapolsek Jajaran polres Luwu Utara, ANEV digelar di Warkop DG Azis, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Kappuna Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara.
Dalam Arahannya, Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin, S.Ik, MH, memamparkan sejumlah poin penting pasca digelarnya Operasi Ketupat tahun 2021 yang resmi berakhir pada Selasa (18/5/2021) Pukul 00.00 WITA.
Diantaranya Pos Penyekatan Mudik di perbatasan Luwu – Luwu Utara, di Desa Mari-Mari kecamtan Sabbang Selatan dan Perbatasan Luwu Utara – Luwu Timur di Desa Tanalili Kecamatan Tana Lili, yang masih akan diperpanjang, mengingat prediksi kemungkinan adanya arus balik yang masih akan terjadi dengan Kegiatan Rutin Yang Diperpanjang (KRYD). Serta, penekanan situasi kamtimbas terkait munculnya sejumlah kendaraan modifikasi khusus yang dikhawatirkan berpotensi Menimbulkan keributan.
“Terkait OPS ketupat memang sudah berakhir, tapi masyarakat masih banyak yang kurang tau jika pos penyekatan masih diberlakukan. Saya minta untuk diperhatikan seluruh personil. Selain itu, persoalan knalpot racing tolong Kapolsek masing-masing koordinasi dengan satlantas untuk ditindaklanjut karna bisa memicu persoalan baru apalagi ini mau Pilkades. Yang lain terkait publikasi, tolong nanti supaya satu pintu melalui humas. Untuk keseluruhan semuanya saya minta seluruh personil untuk bersiap menghadapi arus Balik dan persiapan pemilihan kepala desa serentak.” Papar Irwan.
Terkait ketersediaan Bahan Bakar Minyak, Kapolres Luwu Utara, AKBP Irwan Sunuddin juga meminta jajarannya untuk melakukan pengawasan khusus guna menindaklanjuti masih adanya antrian di sejumlah SPBU yang tersebar kabupaten Luwu Utara serta laporan mengenai prosedur pengisian BBM.
Sementara itu, untuk mengantisipasi tingkat penyebaran Covid-19, Dirinya menekankan adanya pengecekan ketersediaan oksigen untuk memaksimalkan upaya antisipatif selama menghadapi masa pandemi.
(*)