PALOPO–Setelah melengkapi dan mengisi formulir, Rahmat Masri Bandaso sebagai salah satu calon ketua mendatangi kantor DPD II Partai Golkar Palopo.
RMB diterima Ketua Panitia Penjaringan Calon Ketua Golkar Palopo, Harisal A Latief, di Kantor Golkar Jalan Andi Djemma, Wara Palopo, Jumat (21/5/21), kemarin.
RMB yang juga wakil walikota Palopo itu tak sendirian, ia ditemani 8 pimpinan kecamatan (Pincam).
”Hari ini, baru RMB yang mengembalikan formulir, diantar 8 Pincam. Calon lain, Hj Nurhaenih dan Baharman Supri rencananya, hari Minggu nanti juga akan mengembalikan formulir pendaftaran,” kata Harisal.
Sekedar informasi, Musda Golkar kota Palopo kali ini berbeda dari sebelumnya. Selain faktor gengsi, faktor persaingan ketat menuju Pilwalkot Palopo 2024 juga mengemuka.
Banyak pihak yang merasa was-was jika Musda kali ini gagal memilih pemimpin terbaik, maka nasib Golkar di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, yang menjadi penentu saat Golkar ingin maju mengusung calon sendiri (di Pilwalkot) bisa ikut terpengaruh.
Hal itu jika perolehan kursi Golkar di DPRD Palopo malah kian berkurang di tengah persaingan ketat antarparpol saat ini dengan terus hadirnya Parpol pendatang baru. Belum lagi aroma money politic ikut menjadi warna tersendiri yang sebenarnya bukan rahasia umum lagi di tengah percaturan perebutan jabatan politik.
Di Musda Golkar nanti, sedikitnya ada 14 suara yang diperebutkan oleh 3 kontestan yang ikut mendaftar. Yakni RMB, H Baharman Supri dan Hj Nurhaenih.
Jika diurai, 9 suara berasal dari Pincam ditambah satu suara dari DPD II Kota Palopo, dan satu suara dari DPD I Sulsel. Belum lagi organisasi underbow Golkar misalnya Kosgoro, MKGR, dan SOKSI, HWK, AMPI, Satkar Ulama, MDI, dan organisasi sayap AMPG/KPPG.
Rahmat Masri Bandaso mengklaim sudah mengantongi 8 dukungan pimpinan kecamatan untuk pencalonannya di Musda nanti.
“Insya Allah, ada 8 Pincam yang siap memberi dukungan, saya sudah sampaikan niat saya,” kata RMB saat mengembalikan formulir.
(*)