PALOPO–Predikat Palopo sebagai kota pendidikan tidak terbantahkan. Puluhan perguruan tinggi baik berlabel universitas,sekolah tinggi dan akademi kian menjamur bak cendawan di musim hujan di kota ‘Idaman’ ini. Berbagai perguruan tinggi (PT) di Kota Palopo ini sangat layak menjadi tempat melanjutkan pendidikan selepas SMA/SMK.
Sebab, selain menawarkan berbagai fasilitas yang cukup lengkap, kualitas kampus-kampus besar di Palopo juga menjadi jaminan.
Maka Palopo menjadi salah satu kota yang recommended untuk menuntut ilmu diluar Kota Makassar di Sulawesi Selatan.Nama-nama Perguruan Tinggi seperti Universitas Andi Djemma (Unanda), Universitas Cokroaminoto (UNCP), Universitas Muhammadiyah (Unismuh), (UMB), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), STISIPOL Veteran, dan berbagai Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Akademi telah lama menjadi ikon dan jaminan mutu di dunia pendidikan di Kota Palopo.
Tak salah jika akademisi di Kota Palopo ini, Suaedi menyebut, berbagai PT di Kota Palopo tidak kalah moncer dengan berbagai PT di ibukota Sulsel, Makassar, termasuk di
kota-kota lainnya di Tanah Air.
Suaedi berpendapat, sebelum memutuskan kuliah di Palopo, lulusan SMA/SMK disarankan menempuh dua hal ini. Pertama, setiap lulusan SMA/SMK seharusnya bercita-cita melanjutkan pendidikan keluar negeri untuk mengejar jaminan mutu, kalau bisa.
Kedua, jika tidak bisa kuliah di luar negeri, lulusan SMA/SMK asal Luwu Raya mulai Kota Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur, memilih perguruan tinggi yang telah erakreditasi A di Pulau Jawa atau di Kota Makassar.
Namun jika juga tetap gagal masuk PT terakreditasi A dan terbaik di Tanah Air melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 yang telah diumumkan asilnya pada Senin (14/6/2021) lalu, maka disarankan sebaiknya melanjutkan pendidikan di Kota Palopo, tentunya dengan memilih salah satu PT yang ada.
Mengapa? Suaedi menguraikan, puluhan PT dari berbagai kualifikasi telah lama hadir di Kota Palopo, dan tidak kalah bersaing dengan PT yang ada di Makassar, termasuk beberapa kota di Tanah Air.
Berbagai PT di Palopo terus menggenjot kualitasnya dengan berbagai cara. Mulai dari akreditasi prodi, meningkatkan hasil-hasil penelitian, hingga membangun infrastruktur kampus lebih besar karena untuk menarik minat para calon mahasiswa.
“PT yang ada sekarang di Palopo sangat maju dan terus berdaya saing. PT juga terus meningkatkan kualitasnya. Meski persaingannya berat, mereka sejauh ini mampu bersaing, bahkan dengan PT di luar Palopo, terutama di Makassar,” ujar mantan rektor UNCP Palopo ini.
Belum lagi, kata Suaedi, semua PT yang ada di Kota Palopo telah memiliki berbagai beasiswa bagi mahasiswanya. Salah satu contoh, beasiswa bidikmisi. “Sepanjang kampus aktif, maka mahasiswa bisa dapat beasiswa Bidikmisi, ”kata Ketua Dewan Pendidikan Kota Palopo ini.
Pendiri Akademi Teknologi Industri (ATI) Dewantara Palopo ini, misalnya, enyebut, ATI Dewantara salah satu pilihan kuliah bagi calon mahasiswa baru di area Kota Palopo, terutama mereka yang ingin cepat bekerja. Ada 6 program studi (Prodi) yang bisa dipilih calon mahasiswa, yakni 3 prodi lama dan 3 prodi baru di ATI Dewantara Palopo.
Tiga prodi lama, yakni Prodi Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan Teknik Elektronik. Untuk tiga Prodi baru yang mulai dibuka tahun ini, masingmasing Teknologi Rekayasa Multimedia, Teknologi Rekayasa Pangan, dan Arsitektur.
“ATI Dewantara menjadi salah satu PT bagi calon mahasiswa yang ingin cepat bekerja selepas kuliah,” katanya.
AKREDITASI B
Akademisi Unanda Palopo, DR Abdul Rahmman Nur, sependapat dengan Suaedi. Menurut Abdul Rahman Nur, sudah banyak PT di Palopo yang telah terakreditasi B sehingga layak jadi pilihan melanjutkan kuliah bagi calon mahasiswa baru dari wilayah Luwu Raya, termasuk daerah interland Kota Palopo lainnya.
Tak hanya berakreditasi B, lanjut mantan Dekan Fakultas Hukum Unanda Palopo ini, tenaga pengajar di berbagai PT di Palopo juga sudah berkualisifikasi sehingga patut menjadi pilihan melanjutkan pendidikan di Palopo.
Dia mencontohkan, jika ada calon mahasiswa baru berminat kuliah di Fakultas Hukum, tidak perlu jauh-jauh kuliah di Makassar atau luar Sulsel. Ada dua PT di Palopo yang telah membuka Prodi Hukum, yakni Unanda Palopo dan UMB Palopo bisa jadi pilihan.
“Khusus Fakultas Hukum Unanda Palopo sudah sangat layak jadi pilihan. Sebab, sudah akreditasi B, sehingga lulusannya bisa daftar calon hakim, jaksa, dan lain-lain,” kata Maman, begitu Abdul Rahman Nur akrab disapa.
Maman hanya menyarankan pengelola PT di Palopo agar bisa bersaing dengan PT lainnya di Sulsel, atau diluar Sulsel sehingga jadi pilihan calon mahasiswa baru setiap tahun, agar senantiasa meningkatkan kualitas, termasuk meningkatkan sistem pembelajaran, termasuk fasilitas kampus.
Tak hanya itu, lanjut Maman, agar out put PT bisa cepat diterima dunia kerja, PT harus bisa menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik instansi pemerintah dan swasta, termasuk industri. “Ini sejalan dengan program Merdeka Belajar yang dicanangkan Menteri
Pendidikan,” katanya.
JAMINAN MUTU DITERIMA DUNIA KERJA
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Komisariat Tana Luwu dan Tana Toraja 2019-2023, DR Nilawati Uly, mengakui jika berbagai PT di Kota Palopo terus menggenjot standarisasi kualitas pendidikan demi mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global.
Bahkan, aku Nilawati Uly, tidak sedikit PT di Palopo telah memiliki standar kompetensi yang mampu menyaingi lulusan dari PT dari kota-kota besar di Tanah Air, dan lulusannya telah mengabdi di berbagai instansi pemerintah dan swasta, termasuk luar negeri. “Sudah banyak PT di Palopo recomended dan layak jadi pilihan melanjutkan pendidikan,” kata Nilawati Uly.
Di era persaingan global yang ketat dewasa ini, kampus yang akan bertahan adalah kampus yang mampu berkompetisi untuk meningkatkan kualitasnya. Termasuk kampus
bagaimana mempersiapkan lulusan bisa cepat diterima dunia kerja.
Nilawati Uly yang tidak lain Rektor Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, mencontohkan, kampus yang dikelolanya, UMB Palopo salah satu PT di Palopo bisa menjadi pilihan bagi calon mahasiswa baru. Selain memiliki berbagai prodi dan fasilitas perkuliahan memadai, lulusan UMB Palopo juga cepat terserap dunia kerja.
“Sebagai contoh, UMB Palopo mendapatkan penghargaan atas penyiapan SDM calon pekerja migran Indonesia dari Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada Senin, 14 Juni 2021. Ada empat PT di Wilayah Sulawesi Yang mendapatkan
penghargaan dari BP2MI, yakni Poltekes Kemenkes Makassar, UMB Palopo, UIN
Alauddin Makassar, dan Universitas Bosowa. Alhamdulillah, di Wilayah Sulawesi, UMB Palopo berada pada peringkat ke-2 terbanyak menyalurkan tenaga Kerja Migran Ke
Jepang,” katanya.
LABEL KAMPUS LAMA
Universitas Cokroaminoto Palopo yang sudah akrab dikenal dengan nama UNCP Palopo, termasuk PT yang paling diminati calon mahasiswa baru di Palopo. Menurut Sunardin selaku Kepala Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNCP Palopo, PT yang dulunya bernama
STIKIP Cokroaminoto Palopo ini salah satu kampus tertua di Palopo, yang telah memberikan jaminan kualitas dan mutu, sehingga calon mahasiswa baru tidak ragu memilih kuliah di UNCP Palopo.
“Label kampus tertua di Palopo yang disandang UNCP telah banyak mengukir prestasi akademik di tingkat Provinsi, Nasional, dan Internasional, UNCP juga sudah puluhan ribu menelorkan lulusan yang telah bekerja sebagai PNS terutama guru– termasuk pekerja di jalur swasta, menjadikan UNCP pilihan kuliah bagi mahasiswa baru,” kata Sunardin.
Sunardin menyebut, kualitas dosen di UNCP juga mumpuni, karena merupakan dosen profesional dari lulusan perguruan tinggi dalam dan luar negeri, seperti Curtin University, Monash University, Hokaido University, Kanazawa University, UGM, ITB, IPB, ITS, UNHAS, UNM.
“Bukan hanya itu, biayanya pun lebih terjangkau dan bisa diangsur. Menjalin kerjasama dengan KemenristekDikti untuk Pengembangan Program Perluasan Lesson Study. UNCP juga Menjalin kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi di Negara Maju (USA, Jepang, Korea Selatan, Australia, Malaysia, Thailand, Singapura) dalam bidang Pendidikan, Pembelajaran, Penelitian, Publikasi, Manajemen dan Pertukaran Mahasiswa,” katanya.
Nah, rupanya Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi, Prof. DR. Jasruddin, M.Si, tak membantah pendapat para akademisi dan pengelola PT di Kota Palopo, jika banyak pilihan kampus yang telah memberikan jaminan mutu di Kota Palopo.
Bahkan, dalam berbagai kesempatan menghadiri wisuda berbagai PT di Kota ‘Idaman’ Palopo, Prof Jasruddin menyebutkan, berbagai PT di Palopo telah memiliki standar
kompetensi yang mampu bersaing dengan PT lainnya di Sulsel, termasuk di luar Sulsel.
“Berbagai PT di Palopo sudah bisa bersaing dengan PT lainnya di Sulsel, bahkan luar Sulsel, karena memliki berbagai program unggulan. Juga memiliki sumber daya pendidik dan kelengkapan sarana dan prasanan perkuliahan yang sudah mumpuni.
“Berbagai Prodi yang dimiliki PT di Palopo juga sebagian besar sudah akreditasi B, sehingga tidak perlu ragu untuk kuliah,” katanya. (tim redaksi)