Mayat dalam Got Samping Kantor Pembiayaan ini Masih Misterius, Identitas Korban dan Dugaan Penyebab Kematian Pun Masih Samar

1338
ADVERTISEMENT

PALOPO — Di saat warga kota Palopo sedang sibuk merayakan hari raya Idul Adha, sesosok mayat tanpa identitas ditemukan tergeletak dalam sebuah selokan di samping sebuah kantor pembiayaan, di Jalan Andi Djemma, Palopo, Selasa (20/7).

Sontak peristiwa penemuan mayat ini membuat heboh warga di sekitaran dekat RSU Atmedika itu.

ADVERTISEMENT

Banyak kabar beredar di tengah masyarakat soal dugaan kematian korban, pria berbaju kaos oblong hitam dan celana jins serta sendal hitam itu.

Dilansir pernyataan Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edy Sulistyono, Selasa petang tadi, menyebutkan, ada bekas luka atau tanda kekerasan pada wajah korban, sehingga ada kemungkinan korban meninggal akibat pembunuhan. Namun pihaknya buru-buru mengatakan, sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

ADVERTISEMENT

“Tanda-tanda kekerasan tersebut ditandai dengan adanya luka lecet dan terbuka pada bagian dahi depan sebelah kiri, kelopak mata sebelah kiri bawah, luka lecet pada bagian pipi kiri, dan luka lecet terbuka pada bagian dagu bawah dengan panjang kurang lebih 3 cm,” beber Edy

Nah, jika korban pembunuhan, tentu bakal membuat misteri baru. Siapa yang bunuh dan kapan kejadian tersebut terjadi, berikut apa motifnya.

Semua masih penuh tanda tanya dan polisipun masih melakukan penyelidikan atas case ini.

Mayat pria tanpa identitas itu dievakuasi dengan mobil ambulans milik RSU Atmedika menuju RSUD Sawerigading di Rampoang kecamatan Bara, Palopo, siang tadi sekira pukul 12.00 WITA.

Berikut foto wajah korban yang kami sengaja publikasikan agar keluarga maupun kerabat korban jika ada yang bisa mengenali diharapkan bantuannya segera melapor ke pihak berwajib, untuk membantu mengungkap peristiwa memilukan ini.

Panca (17) warga Lorong Juanda Jl. Pongsimpin Mungkajang, Palopo.

(Foto telah kami buramkan/blur, setelah sebelumnya kami tampilkan tanpa diedit, agar identitas korban cepat terungkap untuk membantu penyelidikan polisi. REDAKSI)

 

(*)

ADVERTISEMENT