SIAPA bilang sampah tidak bernilai ekonomis? Buktinya di Kelurahan To Bulung, Kecamatan Bara Kota Palopo, sampah yang dikumpulkan oleh masyarakat bisa mendatangkan uang. Bekerjasama dengan PT Pegadaian Cabang Palopo, di Kelurahan ini dibangun Bank Sampah. Melalui program ini, masyarakat mengumpulkan sampah plastik, kertas koran hingga besi.
Sampah yang dikumpulkan di Bank Sampah akan ditimbang. Nilai sampah minimal Rp6 ribu langsung masuk ke rekening warga. Jika sudah cukup dengan nilai minimal 1,1 gram emas warga bisa mengambil hasil tabungan. Bisa berupa emas batangan maupun dalam bentuk uang. Saat ini sudah ada ratusan warga di To Bulung yang sementara didaftar untuk membuat rekening.
Bank Sampah Unit Mapaccing ini, dilaunching secara resmi kemarin. Kepala Deputy Pegadaian Palopo, H Ismail mengatakan, Bank Sampah merupakan program nasional PT Pegadaian yang dilaksanakan di 60 titik di Indonesia. Kelurahan To Bulung adalah yang ke-5.
Bank Sampah kata dia merupakan salah satu wujud komitmen dari PT Pegadaian untuk memerangi sampah dan menjaga kebersihan khususnya di kota Palopo.
” Program Bank Sampah ini telah kami awali sejak bulan Maret tahun ini. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung program ini. Harapan kami, kehadirannya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga,” kata Ismail.
Pemimpin Pegadaian Wilayah Alim Sutiono mengatakan program Bank Sampah memiliki tiga aspek yakni clean (bersih) lingkungan, clean administrasi dan clean di rumah ibadah. ” Ini merupakan bentuk kepedulian sosial kami kepada masyarakat,” katanya.
Walikota Palopo, HM Judas Amir menyampaikan terima kasih atas kepedulian PT Pegadaian sehingga program ini bisa terlaksana dengan baik. Ia berharap di Kota Palopo bukan hanya Kelurahan To Bulung saja yang punya Bank Sampah tetapi juga diikuti kelurahan lainnya. Program ini kata Walikota bermanfaat bagi masyarakat.
” Selain untuk tetap menjaga lingkungan tetap bersih, masyarakat punya nilai tambah dengan mengumpulkan sampah. Kami berharap PT Pegadaian untuk menghadirkan Bank Sampah di seluruh kelurahan di Kota Palopo,” Harap Judas Amir.