MAKASSAR — Teka-teki siapa yang bakal ditunjuk menjadi Ketua DPRD Sulsel bakal terjawab. Itu setelah partai Golkar Sulsel sebagai pemenang dalam waktu dekat ini akan meminta kepada pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar segera merancang rapat pleno untuk memilih calon pimpinan DPRD Sulsel.
“Jadi harus ada dulu rapat pleno untuk menjadi ketua atau wakil ketua DPRD,” kata Wakil Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian DPD Partai Golkar Sulsel, Arfandy Idris, Minggu (7/7/2019) dikutip dari tribun.com.
Dalam rapat ini, pengurus DPD I dan II, bakal menentukan minimal 3 orang calon pimpinan DPRD. Menurut Arfandy, pemilihan calon pimpinan ini mempertimbangkan suara terbanyak, senioritas, PDLT (prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela).
Selain itu, Arfandy juga mengatakan, kader yang pernah menjadi kader partai lain, harus mendapatkan deskresi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar. Sejauh ini ada beberapa calon ketua DPRD Sulsel yang mencuat seperti Fachruddin Rangga, Sofyan Syam, Ina Kartika Sari, dan Andi Hatta Marakarma.
Ketiganya disebut-sebut punya peluang untuk menggantikan posisi Moh Roem yang sebelumnya menjabat Ketua DPRD Sulsel. Rangga, Sofyan dan Ina saat ini berpangalaman di legislatif.
Sementara itu, Andi Hatta baru masuk ke legislatif, setelah jadi Bupati Luwu Timur selama dua periode. Pada pileg lalu, perolehan suara Andi Hatta yang bertarung di Dapil XI Luwu Raya meraih kursi kedua partai Golkar dengan perolehan sebanyak 14 ribu suara lebih. Kursi pertama diraih Taqwa Muller yang juga adik kandung Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler.
(*/adn)