PALOPO — Pemerintah Kota Palopo berencana merehabilitasi stadion kebanggan masyarakat Tana Luwu, stadion Lagaligo. Jika tidak ada halangan, tahun depan sudah mulai dibongkar.
Rencana ini sudah dibahas antara Bappeda, Dispora dan komisi II di DPRD Palopo, Rabu (31/10/18) lalu. Dalam kesempatan itu, Kadispora Palopo Nuryadin mengatakan rehab berat stadion kata dia memang sangat perlu. Fasilitasnya sudah banyak yang tidak layak pakai.
“Sudah sewajarnya direhab, tribunnya rusak. Bangunannya sudah puluhan tahun, apalagi stadion ini adalah kebanggan masyarakat Tana Luwu,” katanya.
Anggota Komisi II, Bakri Tahir mengatakan stadion berkapasitas kurang lebih 15 ribu orang itu memang sudah selayaknya direhab. Apalagi kata Bakri ada dana dari kemenpora yang bisa dimanfaatkan.
“Ada dana dari pusat, bantuan untuk seluruh stadion. Ini bisa dimanfaatkan,” kata legislator PAN itu.
Bakri menjelaskan, sebenarnya dana rehab untuk stadion sedianya sudah ada di tahun 2018 ini, tetapi ditunda.
“Harusnya tahun ini sudah direhab, tapi dipending. Dananya ditarik kembali karena adanya pelaksanaan Asian Games kemarin,” sebutnya.
Untuk rehab stadion lanjut Sekretaris DPD PAN Palopo itu, membutuhkan dana yang tidak sedikit. Banyak yang mau diperbaiki. Khususnya tribun stadion, dan penerangan agar stadion bisa dimanfaatkan di malam hari.
“Anggaran untuk rehab diperkirakan mencapai Rp20 miliar,” katanya.
Sementara itu, anggota komisi II lainnya, Budiman menyampaikan pendapat berbeda. Kata dia, badan anggaran sudah memplot anggaran Detail Engineering Design (DED) untuk rehab stadion di APBD 2018.