Awasi Kegiatan WNA, Timpora Terbentuk di Luwu

500
ADVERTISEMENT

LUWU – Tim pengawasan orang asing (Timpora) telah terbentuk di Kab. Luwu. Tim ini diketuai Kepala Imigrasi Kelas III Palopo, R. Haryo Sakti.

Timpora berangotakan 27 orang. Mereka antara lain Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenhukam Sulsel selaku pengarah, Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Palopo selaku Ketua, Kepala Subseksi TI Kantor Imigrasi Kelas III Palopo selaku sekretaris, Kapolsek Belopa, Danramil Belopa serta Para Camat se kabupaten Luwu selaku anggota.

ADVERTISEMENT

Mereka kemudian bergerak cepat dengan mengadakan Rapat Koordinasi yang di buka langsung oleh Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, Rabu (13/3/2019) di Hotel Subur Belopa.

Dalam laporannya, R. Haryo Sakti menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya Rakor Tim Pora antara lain sebagai wadah komunikasi untuk meningkatkan sinergitas antara anggota tim, sebagai upaya mewujudkan stabilitas keamanan akibat upaya pengaruh orang asing, dan inventarisasi keberadaan orang asing di kabupaten Luwu.

ADVERTISEMENT

“Dalam Rakor hari ini yang diikuti dari unsur penegak hukum, intelegen dan para Camat lingkup Pemkab Luwu, perlu dibahas mekanisme inventarisasi dan penanganan orang asing serta penyusunan permasalahan yang akan dihadapi oleh tim,” kata R. Haryo Sakti

Senada dengan Kepala Kantor Imigrasi Palopo, Bupati Luwu dalam sambutannya mengatakan bahwa Stabilitas keamanan Negara harus menjadi perhatian khusus semua elemen masyarakat.

“Dulunya kabupaten Luwu ini dikenal sebagai salah satu daerah yang sangat rawan. Dimana mana terjadi kerusuhan, baik itu antara suku maupun persoalan keluarga, bahkan lebih sadis lagi ada saudara yang saling cincang, namun setelah saya memerintah pada periode 2004-2009 lalu, keamanan kabupaten Luwu berangsur-angsur menjadi stabil,” kata Basmin Mattayang.

Untuk menjaga stabilitas keamanan, menurut Basmin, perlu ditanamkan semangat Pancasila dan UUD 1945 dalam diri pribadi masyarakat.

“Dalam kaitan pengawasan terhadap orang asing, perlu diawali dengan penerapan pengawasan terhadap diri sendiri, setelah berawal dari diri pribadi maka barulah kita beranjak untuk melakukan pengawasan terhadap lingkungan sekitar, mengawasi orang sekitar termasuk warga asing yang masuk ke wilayah kita,” katanya.

Wakapolres Kompol Abraham Tahalele Luwu yang menjadi pemateri pada Rakor Tim Pora juga menegaskan kepada Camat dan Sekcam agar lebih memahami wilayahnya.

“Orang asing itu jika dating ke Indonesia bisa menguntungkan Negara kita, terutama dalam hal peningkatan devisa maupun penanaman modal, namun bisa saja merugikan jika mempunyai tujuan negative, misalnya melakukan peredaran narkoba yang dapat merusak dan menghancurkan generasi muda sehingga sangat perlu dilakukan pengawasan terhadap mereka,” jelas Kompol Abraham Tahalele.

Hadir pula dalam rakor tersebut, Kepala Bidang Intelegen, Penindakan, Informasi dan Sarana Komunikasi Kemenhukam Kanwil Sulsel, Pamuji Raharja, Danramil Belopa, Kapten Inf Marthen Luther, dan para Camat se kabupaten Luwu. (liq)

ADVERTISEMENT