Bantuan Terus Mengalir ke Korban Banjir Palopo

144
ADVERTISEMENT

PALOPO — Sehari pasca banjir yang melanda Kota Palopo, Minggu dinihari lalu, bantuan kini mulai mengalir dari berbagai kalangan. Bukan hanya dari pemerintah tetapi juga dari sejumlah organisasi non pemerintah.

Bantuan tersebut disalurkan ke empat kelurahan yakni Salubattang, Kelurahan Pentojangan, Padang Lambe serta Kelurahan Sumarambu. Ke empat kelurahan ini yang paling parah dilanda banjir di Kota Palopo. Bahkan, hingga Selasa kemarin, sejumlah warga masih berada dalam pengungsian.

ADVERTISEMENT

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik di Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Irsan, mengungkapkan, pada hari pertama Senin lalu, pihaknya sudah menyalurkan bantuan ke warga yang terkena korban banjir.

” Untuk hari ini, kami juga masih menyalurkannya. Ada dari BPBD Provinsi Sulsel dan juga Kerukunan warga Palopo yang bekerja di Morowali,” katanya saat ditemui di lokasi. Ia berharap bantuan tersebut bisa langsung dimanfaatkan oleh warga yang terkena bencana.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Kelurahan Pentojangan, Andi Iwan mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pendataan warganya yang terkena dampak banjir. Dia mengatakan sudah membangun dapur umum di sejumlah lingkungan di wilayahnya.

” Insya Allah, semua warga saya sudah kebagian bantuan. Semua bantuan yang datang langsung kita salurkan atau arahkan ke warga,” katanya. Sementara itu PT PLN (Pesero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) juga menyerahkan bantuan paket sembako di Kelurahan Salubattang Kecamatan Telluwanua Kota Palopo, Senin (10/10/2022).

Penyerahan sembako tersebut dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat korban banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Palopo sejak beberapa hari terakhir ini.

Bantuan paket sembako berupa 100 karung beras 5Kg dan 100 dus Air mineral beras, mie instan, minyak goreng dan ikan kaleng ini diserahkan perwakilan kelurahan Salubattang .

” PLN hadir untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak. Bantuan tersebut berasal dari pengumpulan zakat pegawai PLN.

Semoga bantuan tersebut bermanfaat dan bisa meringankan beban masyarakat,” kata Manager PT PLN (Persero) UP3 Palopo Alexander J. Manuhuwa didampingi Ketua YBM UP3 Palopo Muhammad Yamin.

Bencana banjiir ini mengundang simpati dan kepedulian berbagai kalangan untuk menyalurkan bantuan. Partai Gelora Kota Palopo misalnya, menyalurkan bantuan kepada korban banjir di wilayah terparah dilanda banjir di Kecamatan Telluwanua, yakni di wilayah Salubattang.

Dipimpin Ketua Partai Gelora Palopo, Budi Sada, yang memimpin langsung penyaluran bantuan, mengatakan, penyaluran bantuan berupa sembako dan berbagai kebutuhan hidup lainnya bagi korban banjir, untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak banjir di Telluwanua.

“Bantuan ini nilainya tidak seberapa, tetapi inilah wujud kepeduliaan kami bagi sanak keluarga yang tertimpah bencana alam,” kata Budi Sada, disela-sela penyaluran bantuan di Kantor Kelurahan Salubattang, Selasa (11/10/2022).

Sementara itu, menindaklanjuti instruksi Walikota Palopo Judas Amir agar akses jalan menuju beberapa kampung yang terisolir akibat longsor di Kelurahan Jaya, Kecamatan Tellewenua, Dinas PUPR Kota Palopo langsung bekerja. Satu unit alat berat diterjunkan guna membuka akses jalan.

“PUPR berhasil membuka akses jalan Padang Alipan dan Batu Papan akibat longsor. Saya pantau langsung disini mobil roda dua dan empat bisa lalui,”kata Kepala Dinas PUPR Palopo Herianto melalui Kepala bidang Sarana dan prasarana infrastruktur Lukman, kemarin.

Terkait bencana banjir di Kota Palopo, DPRD Palopo menggelar rapat dengar pendapat kemarin. Rapat dihadiri Walikota Palopo, HM Judas Amir. Pada kesempatan itu, Judas menginstruksikan kepada seluruh kepala kelurahan dan kecamatan untuk stay di wilayahnya masing-masing guna mengantisipasi bencana.

Dia juga mengajak ke anggota dewan guna meninjau secara langsung kerusakan hutan yang terjadi di wilayah Battang yang menyebabkan banjir di Kota Palopo. (eky, and, ayb/roy)

ADVERTISEMENT