Baru Melahirkan, Ibu Rumah Tangga Bersama Dua Warga Lainnya Positif Covid-19 di Tana Toraja

620
Ilustrasi
ADVERTISEMENT

MAKALE–Kasus positif covid-19 di Kabupaten Tana Toraja dilaporkan ada 3 kasus positif, Jumat (29/5/2020). Padahal, hampir satu bulan nihil kasus positif di daerah itu.

Tiga kasus positif ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan swab.

ADVERTISEMENT

Direktur RSUD Lakipadada, dr Syafari Mangopo mengatakan hasil pemeriksaan PCR dari pasien keempat, lima dan enam tersebut baru diterima hari ini, Jumat (29/5/2020). Disebut, hasil ini diterima dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Dijelaskan, pasien 04 (59) asal Kecamatan Makale, Pasien 05 (52) asal Kecamatan Sangalla dan pasien 06 (33) asal Kecamatan Rantetayo.

ADVERTISEMENT

Pasien 06 diketahui reaktif, hasil Rapid Test saat masuk RS Lakipadada (27/5/2020). Pasien tersebut masuk RS dengan tujuan hendak melahirkan bayi kembarnya, dan harus menjalani operasi cesar.

Berdasarkan prosedur Rumah Sakit pasien operasi caesar harus menjalani Rapid Test, dan bila dinyatakan reaktif sehingga dilanjutkan dengan pengambilan Swab. Setelah dilakukan operasi sesar pihak Rumah Sakit langsung melakukan pemisahan kontak antara ibu dan anak.

“Saat ini, ketiga pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut telah dipindahkan dan dirawat di ruang isolasi RSUD Lakipadada Tana Toraja,” terang Juru Bicara Satgas COVID-19 Tana Toraja, Berty Mangontan.

Dengan diumumkannya tiga kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Tana Toraja, Satgas COVID-19 Tana Toraja telah mencatat 6 pasien terkonfirmasi positif. Dengan 3 pasien diantaranya telah dinyatakan sembuh.

Berty mengatakan, saat ini Satgas COVID-19 Tana Toraja, sedang melakukan langkah-langkah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus di lingkungan masyarakat. Langkah-langkah tersebut yaitu dengan melakukan tracking terhadap riwayat kontak pasien positif, dengan melibatkan Tim Surveilans dari Puskesmas dan Kepolisian

“Tracking ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus Corona dari pasien positif di lingkungan masyarakat,” jelas Berty. (Anggi)

ADVERTISEMENT