Biaya Ojek Rp 400 Ribu, Warga Tedeboe Rampi Luwu Utara Terpaksa Ditandu 8 Jam ke Puskesmas

2810
ADVERTISEMENT

MASAMBA — Infrastruktur jalan memang sangat didambakan oleh warga di Kecamatan Rampi, Luwu Utara.

Makin miris lagi jika ada warga yang ingin membawa keluarganya yang sakit. Seperti yang terjadi pada Minggu 3 Maret 2019 lalu.

ADVERTISEMENT

Seorang warga Desa Tedeboe, Kecamatan Rampi Yorlin Pongka, terpaksa ditandu selama kurang lebih 8 jam menuju ke Puskesmas. Jaraknya sekitar 12 kilometer.

Yorlin menderita nyeri pada perut. Petugas medis sempat memeriksanya di rumahnya lalu dirujuk ke puskesmas Rampi.

ADVERTISEMENT

Sebenarnya bisa menggunakan ojek dari Desa Tedeboe menuju ke Puskesmas. ” Tapi mereka tergolong keluarga tidak mampu. Biaya ojek sekitar Rp 400 ribu,” kata dr Besse Sulo, salah satu dokter di Puskesmas Rampi.

Saat ditandu ke Puskesmas Rampi, pasien ditemani oleh seorang perawat bernama Fery Penalosa. Untuk menandu pasien hampir setengah warga Desa Tedeboe, ikut mengantar.

” Warga harus berganti-gantian. Karena medan yang licin. Belum lagi harus naik turun gunung,” kata Besse. (adn)

ADVERTISEMENT