KORANSERUYA.COM – Satu bulan beroperasinya Kantin Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Luwu Timur, Sulawesi Selatan, telah berhasil meraup omzet hampir 10 juta rupiah dalam sebulan.
“Alhamdulillah, bulan pertama setelah diresmikannya kantin ini (PKK-red) hasil penjualan hampir 10 juta rupiah,” Kata Adi, Rabu (27/10/2021).
Adi mengatakan jika ini merupakan hasil pertama yang sangat disyukuri karena Kantin PKK masih terbilang sangat baru.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa produk yang diperjualkan merupakan milik dari beberapa pelaku UMKM di Luwu Timur. Sehingga, dengan adanya kantin ini bisa sedikit membantu pelaku UMKM untuk memperjualbelikan usahanya baik makanan maupun kerajinan.
“Yang kami jual kami ambil dari pelaku UMKM disini kami membantu untuk jual kan produknya melalui Kantin PKK,” Jelas Adi.
Dengan adanya kantin ini Adi berharap pelaku UMKM bisa membawa produk jualannya yang bisa pasarkan melalui kantin PKK.
“Kami berharap pelaku usaha UMKM bisa menitipkan jualannya di Kantin ini, sehingga kami bisa membantu untuk memasarkan hasil dari UMKM nya masing-masing,” Harapnya.
Menurut Adi, omset yang diterima di bulan pertama beroperasinya Kantin PKK yang hampir 10 juta rupiah itu, merupakan omset dari penjualan minuman, makanan dan hasil karya seni dari pelaku UMKM.
Sebelumnya pada 8 September 2021, Ketua PKK Luwu Timur, Sufriaty Budiman didampingi Bupati Luwu Timur, H. Budiman melakukan pengguntingan pita secara simbolis tanda beroperasinya Kantin PKK (Rah)