Bulan Puasa, Kelompok Pebalap Liar yang Selama Ini Resahkan Warga Palopo Ditindak, Puluhan Motor Diamankan

450
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA–Gerah dengan laporan masyarakat dimana saat bulan suci ramadan ini banyak kelompok anak muda melakukan aksi balapan liar di kota Palopo membuat jajaran Polres Palopo turun tangan “membersihkan” kegiatan tambahan para generasi muda tersebut,  Selasa (28/4).

Aksi ini dilakukan kawanan pembalap liar pada subuh hari, usai makan sahur, di sekitar pasar sentral atau PNP Palopo, dan terminal Dangerakko.

ADVERTISEMENT

Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas SH SIK MH mengatakan penindakan aksi balap liar dengan melakukan pembubaran serta penindakan ini karena banyak masyarakat yang merasa resah atas ulah para pelaku.

“Operasi yang kami lakukan melibatkan sebanyak 174 orang personel Polres Palopo dan Polsek jajaran dengan dibantu dari personel dari TNI (Kodim 1403/Sawerigading) serta Sub Den POM Palopo,” terang Kapolres.

ADVERTISEMENT

Dari pantauan Koran Seruya, lokasi acara “tambahan” kawula muda Palopo itu berpindah-pindah tempat. Upik, salah satu remaja yang sering menyaksikan acara balapan ini mengaku kesal karena tempatnya sering pindah-pindah. Walah.

Bukan saja di sekitar Pasar Niaga Palopo (pasar sentral) dan terminal Dangerakko, para pebalap liar ini juga sering melakukan aksi berbahaya itu di sekitar kompleks Kantor Walikota Palopo dan lapangan Pancasila (Jalan Anggrek), sekitar Jalan Imam Bonjol, sekitar Jalan Muh. Yani depan gedung Saodenrae, dan di sekitar Jalan Tanjung Ringgit Pelabuhan kota Palopo.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 22 unit kendaraan bermotor roda dua subuh hari diangkut petugas dan semuanya dilakukan proses penindakan tilang.

“Sementara barang bukti sepeda motor yang kena operasi diamankan di Polres Palopo, Satlantas Polres Palopo sisa menunggu proses persidangan,” imbuh AKBP Alfian Nurnas.

Sedangkan untuk para pelaku, pemilik kendaraan yang sebagian besar remaja ini, dilakukan proses pembinaan di Polres Palopo agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Kapolres Palopo memberi wejangan dan imbauan kepada para orang tua pebalap liar ini agar senantiasa mengawasi anak-anaknya. Karena di samping membahayakan diri mereka sendiri, tindakan ini juga sangat membahayakan orang lain, terlebih di saat-saat sekarang ini, untuk tidak melakukan tindakan kontra produktif di masa pandemi Covid-19, apalagi kita saat ini sudah berada di bulan suci Ramadan, pungkasnya. (iys)

ADVERTISEMENT