KORANSERUYA.COM–Walikota Palopo, HM Judas Amir, mengintruksikan kepada para camat se Kota Palopo agar dapat menggerakkan seluruh aparat pemerintah di wilayah masing-masing untuk mendorong semua anak yang berusia 9 bulan hingga di bawah 12 tahun untuk datang di Pos-pos imunisasi yang telah disediakan.
Judas Amir menyampaikam hal tersebut saat mencanangkan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 tingkat Kota Palopo di Aula Kantor Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo, Selasa (24/5/2022). Pencanangan BIAN 2022 ini dilakukan Dinas Kesehatan Kota Palopo.
Pencanangan BIAN 2022 tingkat Kota Palopo diadakan dalam rangka meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak. BIAN dilaksanakan secara terintegrasi meliputi dua kegiatan.
Yakni, pemberian imunisasi tambahan Campak Rubella untuk anak usia 9 bulan sampai 12 tahun, dan imunisasi kejar berupa pemberian imunisasi OPV, IPV, dan DPT-HB-Hib untuk bagi anak usia 12 bulan sampai 59 bulan yang belum lengkap status imunisasinya.
Pencanangan BIAN 2022 tingkat Kota Palopo dihadiri Ketua TP-PKK Kota Palopo, dr Hj. Utia Sari Judas, Camat se Kota Palopo, para Kepala Puskesmas se Kota Palopo, termasuk Kadis Kesehatan Kota Palopo, Taufiq, S.Kep, Ns, M.Kes. Saat pencanangan BIAN 2022 itu, Walikota bersama pejabat Pemkot Palopo menyaksikan pemberian imunisasi MR kepada dua anak.
“Saya berharap kita semua berperan aktif mensukseskan pelaksanaan BIAN di Kota Palopo dengan menyebarluaskan informasi BIAN pada setiap kesempatan, menggerakkan masyarakat dan orang tua agar anaknya diimunisasi, serta menjadi teladan di mana semua anak dan keluarga diimunisasi lengkap,” ujar Judas Amir.
“Para Pak Camat dan Lurah silahkan disisir sampai ke seluruh wilayah kelurahan hingga pelosok untuk memastikan semua anak-anak terimunisasi lengkap, hal ini penting untuk diperhatikan,” lanjut Judas Amir dalam sambutannya.
Menurut Judas Amir, BIAN merupakan upaya kesehatan yang aman dan berdampak besar guna melindungi masyarakat dari berbagai penyakit menular dan dapat mencegah. Melalui BIAN 2022, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eleminasi campak dan rubella pada tahun 2023 nanti. Sehingga diperlukan strategi pencapaian eliminasi penyakit campak dan rubella.
Dalam pencanangan BIAN 2022 tingkat Kota Palopo, Judas Amir juga meminta dukungan berbagai elemen masyarakat untuk ikut menyukseskannya. “Saya berharap Bapak Ibu tokoh masyarakat yang saya hormati agar dapat mensosialisasikan kegiatan imunisasi ini kepada masyarakat dan mendorong mereka untuk mengikuti program imunisasi yang diselenggarakan oleh Pemkot Palopo melalui jajaran Dinas Kesehatan,” ujar Judas Amir.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Palopo, Taufiq, S.Kep, Ns, M.Kes, dalam laporannya menyampaikan, BIAN akan dilaksanakan di Kota Palopo mulai bulan Mei hingga Juni 2022. Pelaksanaan BIAN ini akan dilaksanakan di beberapa tempat, antara lain 12 puskesmas , 154 Posyandu, 87 SD dan 111 TK.
Taufiq menyebut, pihaknya menargetkan sebanyak 40. 918 anak mengikuti imuniasi dalam kegiatan BIAN 2022 di Kota Palopo. “Seluruh insan kesehatan di Kota Palopo siap menyukseskan kegiatan BIAN 2022, yang akan dilaksanakan di ratusan titik mulai Mei hingga Juni 2022,” ujar Taufiq. (and)