KORANSERUYA.COM — Cuaca buruk dalam sepekan terakhir membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palopo harus sigap 1 x 24 jam dalam merespon kejadian terkait kebencanaan.
Hujan deras dan angin kencang yang mengguyur kota Palopo, membuat pohon Ketapang dan Jati yang berada di kawasan To’bulung Kecamatan Bara tepatnya di kompleks perumahan Dea Permai – tumbang sehingga menutup seluruh badan jalan.
Richard, salah satu koordinator TRC BPBD Palopo, kepada Koran Seruya menuturkan, kejadian pada Jumat malam itu (5/6) pada Sabtu pagi tadi sudah ditangani pihaknya.
“Kejadiannya kemarin malam, tapi baru dilaporkan tadi pagi dan kita langsung ke TKP membuka akses jalan atas kejadian pohon tumbang itu,” ujar Richard, Sabtu pagi tadi (6/6/2020).
Lurah To’bulung, Jumsa S.Sos bersama 11 personel BPBD Palopo yang diturunkan terpantau berada di lokasi kejadian.
“Beruntung tak ada korban akibat tumbangnya pohon ini, kita hanya khawatir karena disini banyak kabel-kabel listrik dan Telkom,” jelas Jumsa S.Sos.
BPBD Palopo kembali mengimbau warga kota Palopo, agar selalu memberikan informasi jika ada masalah terkait kebencanaan, serta dalam musim hujan dan angin kencang seperti saat ini, warga Palopo agar tetap selalu waspada. (iys)