MASAMBA–Tim Reaksi Cepat (TRC) sebagai pasukan khusus bentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Palopo ikut berkontribusi dalam bencana banjir bandang di Luwu Utara, Senin pekan lalu (13/7).
Seakan tak kenal lelah, sebanyak 2 regu terdiri dari 17 orang personel, BPBD Palopo turut membantu BPBD Lutra dan Tim SAR Gabungan dalam melakukan evakuasi pencarian korban banjir bandang serta membantu masyarakat dalam mendirikan posko pengungsian, serta membackup sepenuhnya tugas-tugas kemanusiaan selama masa tanggap darurat diberlakukan di daerah terdampak bencana.
Kepala BPBD Palopo, Antonius Dengen kepada Koran Seruya, saat dihubungi Senin (20/7), mengatakan, bala bantuan dari BPBD Palopo ini sebagai wujud solidaritas sesama Wija To Luwu dalam ikut memberi sumbangan tenaga, pikiran maupun materi kepada Pemda Luwu Utara utamanya bagi warga masyarakat yang ikut menjadi korban.
“Ini sebagai wujud solidaritas kami, wujud empati dan kepedulian sesama anak bangsa apalagi sesama Wija To Luwu, kami tiba di Lutra pada Selasa pagi (14/7), kita berharap tugas-tugas kemanusiaan yang kami emban bisa terselesaikan dengan baik di masa tanggap darurat ini berlangsung hingga selesai nanti,” ucap Antonius Dengen.
TRC BPBD Palopo sendiri dikoordinatori oleh 2 Komandan Regu (Danru) yakni Danru Ricat dan Zulkifli, dimana BPBD Palopo juga membangun dua unit Posko di Luwu Utara yang diberi nama Posko Alfa dan Posko Bravo.(iys)
Intip foto-fotonya: