Geruduk DPRD, Apel Siaga ‘Aliansi Penyelamat Ideologi Pancasila’ di Palopo Tolak RUU HIP Masuk Prolegnas

584
ADVERTISEMENT

PALOPO–Sejumlah organisasi yang tergabung dalam Aliansi Penyelamat Ideologi Pancasila (API Pancasila) kota Palopo melakukan aksi unjuk rasa sekaligus Apel Siaga dan menyatakan sikap menolak Rancangan Undang Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) masuk dalam Prolegnas atau Program Legislasi Nasional (Prolegnas) di DPR RI.

Aksi ini diawali dengan long march dari titik start di Masjid Agung menuju ke gedung DPRD Palopo, dan melakukan “Apel Siaga Ganyang Komunis” bersama ratusan massa pengunjukrasa, Rabu 8 Juli 2020.

ADVERTISEMENT

Dalam aksinya, API Pancasila membacakan 5 butir pernyataan sikapnya tepat di depan gedung DPRD Palopo yang dikawal ketat sejumlah aparat kepolisian dari Polres Palopo.

Jenderal lapangan, Ari Putra Daliman yang juga presiden BEM IAIN Palopo membacakan pernyataan sikap kelompoknya yakni:

ADVERTISEMENT

– Dengan tegas menolak RUU HIP

– Meminta DPR RI membatalkan pembahasan RUU HIP  termasuk rancangan undang undang apapun yang intinya mengutak-atik ideologi Pancasila.

– Meminta aparat penegak hukum memproses hukum aktor intelektual dan lembaga yang menjadi inisiator pencetus RUU HIP.

– Kriminalisasi ulama atas dasar poin C diatas, maka demi rasa keadilan maka proses hukum bagi inisiatornya adalah harga mati

– Inisiator RUU HIP adalah perbuatan melawan hukum tentang makar intelektual terhadap ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia, agar segera diusut tuntas demi keadilan berdasarkan sila ke 5 Pancasila dan pasal 27 UUD 1945.

Untuk diketahui, sejumlah lembaga yang tergabung dalam aksi ini diantaranya DPW Front Pembela Islam (FPI) Luwu Raya, IKADI, REMES Nurul Falah, LSM Aspirasi, BEM IAIN, UMP, KAMMI Luwu Raya, Ipmal, Imwal, HMI MPO, IMM, Bikers Silaturahmi, BEM Fakultas Hukum Unanda, HMI Cab Palopo, HIKMA Lutra, Germapa, GAM Luwu Raya, dan Bikers Subuhan.

Ketua API Pancasila M Nasrum Naba bersama Ketua FPI Palopo Ishak Idris ikut memberikan orasi secara bergantian sebelum menyerahkan pernyataan sikap mereka kepada pihak DPRD Palopo. (iys)

ADVERTISEMENT