Apel Pagi, Kadis Dukcapil Palopo Motivasi Anak Buahnya, Layanan Serba Gratisnya Dipuji Warga

298
ADVERTISEMENT

PALOPO–Senin pagi tadi (10/2/2020), saat memimpin apel di depan kantornya yang mungil di Jalan KH Muhammad Hasyim, Kelurahan Tompotikka, Wara, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Palopo, Dr HM Suyuti Yusuf memberikan “tausiyah” bagi anak buahnya.

Apel pagi tersebut, meski di bawah hujan rintik-rintik, namun semangat puluhan pasukan administrasi kependudukan itu tak mengendur sedikitpun.

ADVERTISEMENT

Suyuti Yusuf yang punya pengalaman organisasi dan birokrasi berlimpah ini memang dikenal sebagai ‘muballig’ yang sering mengisi acara siraman rohani dimana-mana.

Diselingi senyumnya yang khas, Suyuti mengajak jajaran Dukcapil Palopo untuk terus mencintai pekerjaannya saat kini.

ADVERTISEMENT

Menurut mantan Staf Ahli, Asisten Walikota dan Kabag Kesra itu, dengan mencintai pekerjaan maka Tuhan akan memberi kita rahmat dan rejeki, apalagi Dukcapil yang kini ia komandoi butuh pekerja dan orang-orang tangguh di bidangnya yang hanya bekerja ikhlas tanpa pamrih untuk melayani masyarakat.

“Kita sebagai wakil pemerintah tentu diberi tugas dan tanggung jawab, besar dan sedikitnya rejeki yang kita terima, maupun gaji/upah yang didapat harusnya senantiasa kita syukuri, karena dengan bersyukur dan terus mencintai pekerjaan, maka kita akan mendapat hasil yang balasannya jauh lebih besar dari apa yang selama ini sudah kita dapatkan,” tuturnya.

Selain memompa semangat “prajuritnya” Suyuti juga mengingatkan, bahwa Dukcapil dengan 7 produk yang ia keluarkan serta 5 inovasi unggulan di tahun 2020 ini harus terus disosialisasikan ke tengah masyarakat dengan baik.

“Alhamdulillah citra Dukcapil semakin baik di mata masyarakat, kemarin ada ibu-ibu hamil yang kemudian melahirkan kita beri dia Akte Kelahiran saat itu juga, bersama dengan Kartu Identitas Anak (KIA) & perubahan Kartu Keluarga-nya, karena anaknya bertambah lagi 1 orang. Ibu ini beserta keluarganya sangat berterimakasih kepada Dukcapil, karena image mereka selama ini urus Akte Kelahiran itu harus bayar, harganya mahal dan sebagainya, tetapi dengan program SICAKEP yang kita miliki, Alhamdulillah kita sudah ikut membantu masyarakat. Selain GRATIS, kartu-kartu itu kita percepat dan mudah karena kita yang mendatangi mereka di rumah sakit atau di rumah bersalin, klinik dan sebagainya,” paparnya.

(iys)

ADVERTISEMENT