Dipelopori Kartini Alwi, SMPN 4 Palopo Gelar Sosialisasi Kurikulum Merdeka, Diikuti Seluruh Tenaga Pendidik

350
SMPN 4 Palopo menggelar sosialisasi Implementasi kurikulum merdeka, Rabu (26/5/2022). (Foto : Dok. SMPN 4 Palopo)
ADVERTISEMENT

PALOPO — SMPN 4 Palopo menggelar sosialisasi Implementasi kurikulum merdeka, Rabu (26/5/2022). Kegiatan yang diikuti seluruh tenaga pendidik sekolah tersebut dipelopori Kepala SMPN 4 Palopo, Kartini Alwi.

Kegiatan itu berlangsung di Aula SMPN 4 Palopo, sementara yang menjadi Narasumber adalah Koordinator Pengawas, Dinas Pendidikan Palopo, Lukman.

ADVERTISEMENT

Pada kegiatan itu, Lukman memberikan penjelasan terkait apa itu kurikulum merdeka, perbedaan kurikulum merdeka dengan kurikulum 2013. Menurutnya kurikulum merdeka itu terdiri dari kegiatan intrakurikuler, penguatan profil pelajar, Pancasila dan kegiatan ekstrakulikuler.

Sementara itu, Wakil Kepala SMPN 4 Palopo bagian Kurikulum, Satriani mengatakan sosialisasi itu bertujuan untuk menambah wawasan tenaga Pendidik sekolah tersebut tentang kurikulum merdeka. “Sosialisasi ini untuk menambah ilmu dan wawasan tenaga Pendidik SMPN 4 Palopo tentang kurikulum merdeka,” katanya.

ADVERTISEMENT

Selain itu dia mengatakan SMPN 4 Palopo telah mengajukan pendaftaran secara mandiri untuk menerapkan kurikulum merdeka pada Tanggal 28 April 2022 lalu. “Kami sudah mendaftar tepatnya pada tanggal 28 April 2022, melalui jalur mandiri tapi sampai sekarang SK penetapan belum terbit,” katanya.

“Selain itu, kami juga sudah siap menuju sekolah penggerak, Insyaallah kalau lolos maka secara otomatis kurikulum merdeka harus diterapkan di SMPN 4 Palopo,” ungkapnya.

Selain melakukan sosialisasi implementasi kurikulum merdeka, para tenaga pendidik sekolah tersebut melanjutkan rapat kerja membahas tentang persiapan penilaian akhir tahun kelas 7 dan 8.

Dimana pengawas Bina menekankan SMPN 4 Palopo, agar soal yang diujikan kepada siswa nantinya berbentuk literasi dan numerasi. Hal itu bertujuan untuk membiasakan siswa menjawab soal-soal asesmen nasional.

“Ditekankan oleh Kepala sekolah SMPN 4 Palopo, agar soal yang diujikan kepada siswa nantinya berbentuk soal literasi dan numerasi. Tujuannya untuk membiasakan siswa menjawab soal-soal asesmen nasional. Dengan begitu, siswa diharapkan mendapatkan pengalaman agar terbiasa menjawab soal-soal penalaran,” tandas Satriani. (hwn)

ADVERTISEMENT