PALOPO–RSUD Sawerigading Palopo dikunjungi oleh rombongan dua rumah sakit besar yang ada di Sulawesi Selatan.
Jajaran Direksi dan Dewan Pengawas RSUD Prof dr HM Anwar Makkatutu Bantaeng, bersama anggota DPRD Bantaeng beserta jajaran direksi dan dewan pengawas RSUD H. Andi Sultan Dg Raja Bulukumba, menyambangi rumah sakit di kawasan kelurahan Rampoang, Bara kota Palopo itu, Rabu 3 Maret 2021, pagi kemarin.
Kehadiran para tamu ini disambut hangat direktur utama RSUD Sawerigading Palopo dr. Nasaruddin Nawir, SpOG(K), MARS bersama jajaran direksi rumah sakit terlengkap di Tana Luwu itu.
Tujuan kehadiran kerabatnya, dari dua rumah sakit type B yang notabene se-type dengan RSUD Sawerigading tersebut disampaikan oleh direktur utama RSUD Bantaeng, dr. Sultan, MKes yang mengatakan, jika kehadirannya bersama kalangan legislatif di daerahnya, adalah dalam rangka kaji banding, untuk mempelajari sistem remunerasi dan tata kelola rumah sakit dari segi kinerja dewan pengawasnya.
“Kehadiran kami, khususnya dari RSUD Bantaeng ini untuk mempelajari sistem tarif termasuk sistem remunerasi. Selain itu kami juga ingin mempelajari sistem kerja dewan pengawas,” kata dr Sultan saat menyampaikan kata sambutan.
Sedangkan, direktur utama dr. Rizal Ridwan, SpOG (K), Mkes selaku Dirut RSUD Bulukumba di kesempatan yang sama menyampaikan bahwa, “kami bersama rombongan dari Bulukumba tertarik mempelajari tata kelola pelayanan yang ada di RSUD Palopo ini terutama soal pelayanan jantung terpadu, pelayanan hemodialisa yang sedang berjalan, dan sistem remunerasi,” ucap dr Rizal Ridwan.
Ia menambahkan, selain soal pelayanan medik di RSUD Sawerigading, pihaknya juga ingin mengetahui soal sistem kerja dewan pengawas yang akan ia terapkan juga nantinya di Bulukumba.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Sawerigading Palopo, dr. Nasaruddin Nawir, SpOG (K), MARS yang menerima langsung, mengapresiasi kehadiran para tamu-tamu dari dua kabupaten yang berada di jazirah selatan provinsi Sulsel tersebut.
Ia juga mengatakan, soal remunerasi di rumah sakit yang dikelolanya sudah berjalan kurang lebih dua tahun, setelah terbitnya Peraturan Walikota (Perwal) nomor 11 tahun 2019 lalu, atau hampir tiga tahun, yang sudah berjalan dengan baik.
“Kami apresiasi rombongan dari Bulukumba dan Bantaeng yang sudah jauh-jauh datang untuk kaji banding, terkait banyak hal utamanya soal remunerasi, sistem pelayanan medik unggulan yang ada di rumah sakit kami serta sistem kerja dewan pengawas rumah sakit.”
“Kami berharap, hasil kaji banding ini nantinya bisa pula diterapkan, sambil sharing pengalaman, agar ke depan berjalan lebih maksimal, demi kemajuan bersama,” ucap dr Nasar, sapaan karib direktur utama RSUD Sawerigading itu.
Diketahui, layanan unggulan seperti telah tersedianya dokter spesialis penyakit jantung (kardiologi), ortopedi, dokter bedah syaraf, ditambah fasilitas layanan dan alat kesehatan yang lebih modern dan canggih menjadikan rumah sakit yang dipimpin dr. Nasaruddin Nawir, SpOG (K), MARS itu lebih lengkap dan selangkah lebih maju, dibanding rumah sakit lainnya di Sulawesi Selatan utamanya Bantaeng dan Bulukumba yang sedang melakukan studi dan kaji banding ke kota Palopo.
(*)