PALOPO-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palopo, kembali mengusulkan pengadaan sebanyak 6000 keping blangko KTP eletronik ke Pemerintah Pusat.
Pasalnya, stok blangko E-KTP di Kantor Disdukcapil Kota Palopo saat ini, telah habis. Diketahui, beberapa pekan lalu Disducapil menerima sebanyak 4000 keping E-KTP.
Hal tersebut, dikatakan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil), Suyuti Yusuf kepada wartawan, Selasa (25/2/2020)
“Dua minggu yang lalu, stok blanko kita sebanyak 4000 keping sesuai kuota yang disiapkan pusat telah habis. Insya Allah, kami akan ke
Jakarta pada hari Rabu (besok), untuk mengusulkan penambahan 6000 keping,” katanya.
Lebih jauh, dirinya mengatakan jika apa yang dialami Kota Palopo, juga dialami hampir seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) di Indonesia.
“Permasalahan habisnya stok blanko e-KTP merupakan persoalan nasional, semua daerah terdampak krisis blanko e-KTP,” jelas Suyuti Yusuf.
Tidak hanya itu, dia mengatakan jika saat ini, pihaknya juga tengah melakukan sosialisasi kepada para pelajar wajib KTP yang ada di Kota Palopo.
Suyuti Yusuf juga menjelaskan, jika pihaknya saat ini juga tengah melakukan pembenahan sistem administrasi khususnya bagian kearsipan, untuk mempermudah pencarian data penduduk kedepannya.
“Penataan arsip ini sangat penting, dengan adanya arsip, berkas-berkas yang masih dibutuhkan di kemudian hari bisa lebih
mudah ditemukan,” jelasnya. (Sya)