Dua Korban Perahu Pincara Terbalik di Sungai Rongkong Lutra Belum Ditemukan, Seorang Ibu dan Anak Usia 7 Tahun

274
Tim Basarnas bersama tim lainnya masih mencari dua korban hilang akibat perahu Pincara yang tenggelam di Sungai Rongkong, di wilayah Dusun Melati, Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Dua penumpang perahu Pincara yang tenggelam di Sungai Rongkong, di wilayah Dusun Melati, Desa Beringin Jaya, Kecamatan Baebunta Selatan,
Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, hingga Selasa (17/8/2021) malam ini, belum ditemukan. Upaya pencarian masih dilakukan tim Basarnas dibantu personel BPBD Lutra.

Sebelumnya Kepala BPBD Lutra menyebutkan, perahu pincara tersebut memuat 7 penumpang, 5 orang selamat dan 2 hilang.

ADVERTISEMENT

Namun, Kapolsek Baebunta, Ipda Nelti, SH, meluruskan data jumlah penumpang perahu pincara tersebut. Menurut Ipda Nelti, perahu pincara itu memuat 20 orang yang hendak menghadiri acara hakikah di kampung sebelah, dimana untuk sampai ke kampung itu harus menyeberangi sungai.

Namun, saat perahu yang dikemudikan Firmas alias Aco itu menyeberangi sungai, tiba-tiba dihantam arus deras sehingga perahu pincara itu terbalik. Dalam insiden ini, 2 penumpang dilaporkan hilang.

ADVERTISEMENT

Saat perahu pincara akan tenggelam, sebagian penumpang melompat ke sungai menyelamatkan diri. Dalam insiden ini, dua penumpang ternyata terbawa arus deras.

Dua penumpang yang masih dinyatakan hilang itu, yakni Manasia alias Mama Kembar, 50 tahun, dan Mahadiaturroviva alias Vivo, 7 tahun, keduanya warga Desa Beringin Jaya.

Menurut Ipda Nelti, Sungai Rongkong saat kejadian mengalami banjir sehingga perahu pincara yang memuat 20 penumpang itu terbalik dihantam arus deras.

“Begitu menerima laporan kejadian, kami langsung berkoordinasi pihak terkait melakukan pencarian korban. Kita berharap, dua korban yang masih hilang bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat,” kata Ipda Nelti.

Dugaan sementara, dua korban diduga hanyut terbawa arus sungai yang deras, sehingga menyulitkan tim pencari melakukan pencarian. Upaya pencarian terus dilakukan dengan menyisir sungai terbesar di Lutra itu. (byu)

 

ADVERTISEMENT