Dua Saksi Sudah Diperiksa Polisi di Kasus Oknum Pejabat Damkar Palopo Imingi Honorer Jadi CPNS, Kasat Reskrim : Mereka Juga Korban BS

444
Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Ahmad Rijal (Foto : Dok. Koran SeruYA)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Kasus dugaan penipuan CPNS yang dilakukan oknum pejabat di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo berinisial BS masih dalam penyelidikan Polres Palopo.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Ahmad Rijal saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (2/8/2022)siang. Dia menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengambil keterangan dua orang saksi.

ADVERTISEMENT

“Dua orang saksi ini ialah korban dari iming-iming pelaku. Dalam pengakuannya, mereka memang mengakui bahwa BS meminta sejumlah uang kepada mereka dengan iming-iming bakal dijadikan PNS,” ungkap perwira polisi dua balok itu.

Dua saksi itu kemudian memberikan sejumlah uang yang diminta BS dengan harapan diangkat jadi PNS. Namun, setelah diklat CPNS selesai, nama mereka tak kunjung ada.

ADVERTISEMENT

“Dua saksi ini mengaku uang mereka telah dikembalikan BS sebelum kasus ini terbongkar. Hanya saja, untuk pelapor ini, belum dikembalikan uangnya,” ungkapnya.

Iptu Ahmad Rijal juga menjelakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya bakal melakukan pemanggilan terhadap BS. Namun, statusnya masih saksi terlapor. Pemanggilan ini dilakukan untuk mendengarkan keterangan dari BS sebagai terlapor.

“Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, termasuk bukti-bukti di lapangan. BS juga akan kami panggil sebagai saksi terlapor,” pungkasnya.

Diketahui, BS mengiming-imingi sejumlah honorer untuk menjadi CPNS dengan syarat harus memberikan sejumlah uang kepada BS.

Bahkan, BS diketahui mencatut nama Kepala BKPSDM Kota Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ) untuk memuluskan modusnya.

Kasus ini kemudian viral setelah salah satu korban melaporkan hal itu kepada FKJ. Tak ingin namanya tercoreng, FKJ lalu meminta para korban untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi. (liq)

ADVERTISEMENT