Gegara Main Tiktok, Suami Telanjangi dan Siksa Istri

439
Ilustrasi Tiktok. (Foto : Istimewa)
ADVERTISEMENT

BANDUNG — Malang nasib yang dialami seorang wanita berinisial D, warga Bandung, Jawa Barat. Hanya karena, bermain Tiktok, wanita cantik itu mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya sendiri, B.

Bahkan, video yang memperlihatkan D disiksa dalam keadaan telanjang viral di media sosial. Hal tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Trihandono.

ADVERTISEMENT

Perwira dua melati itu mengatakan, pihaknya menerima laporan KDRT tersebut pada 13 Oktober lalu. Dilansir dari Sindonews, pelaku sendiri baru ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Panyileukan, Kota Bandung, Minggu (12/12/2021).

“Pelaku ini suami istri, kami menerima laporan dari korban atau istrinya berinisial D. Bentuk kekerasannya dipukul wajahnya di sebelah kiri, kemudian ditendang badannya, terus disulut rokok. (penyiksaannya) berkali-kali. Motifnya itu suaminya cemburu, periksa hp (istrinya) main TikTok,” ungkap Rudy di Mapolrestabes Bandung, Selasa (14/12/2021).

ADVERTISEMENT

Menurut Rudy, pasangan suami istri ini sudah menikah sejak 2014 silam dan dikaruniai dua orang anak. Rudy memastikan bahwa korban dan kedua anaknya sudah dalam perlindungan dan dalam keadaan sehat.

Disinggung mengenai informasi bahwa pelaku mengirimkan video penyiksaan terhadap istrinya dalam keadaan telanjang ke grup WhatsApp sekolah anaknya, Rudy mengaku, hal itu masih perlu diselidiki. Dalam kesempatan itu, Rudy pun membantah bahwa pihaknya tidak menindaklanjuti laporan dari korban saat kasus ini belum viral di media sosial.

“Ditindaklanjuti semuanya laporannya, nyatanya sekarang ada orangnya (B ditahan di Mapolrestabes). LP-nya Oktober, sekarang Desember. (soal video penyiksaan yang dikirim ke grup WA komite sekolah) kalau itu masih proses, masih penggalian,” kata Rudy.

Sebelumnya, perilaku kejam ditunjukkan seorang suami yang menyiksa istrinya dalam keadaan telanjang bulat. Parahnya lagi, dugaan tindak KDRT itu direkam pelaku dan videonya disebar ke grup WhatsApp sekolah anaknya. (***)

ADVERTISEMENT