PALOPO–Puluhan santriwati Pondek Pesantren Modern Datuk Sulaiman (PMDS) Kota Palopo, Provinsi Sulsel, masih dirawat di berbagai rumah sakit di Kota Palopo karena keracunan, Kamis (16/1/2020), hari ini. Mereka mengalami keracunan sejak Rabu (15/1/2020) petang lalu.
Kasus keracunan massal yang dialami santriwati PMDS Palopo ini sudah ditangani polisi dari Polres Kota Palopo. Polisi telah mengambil sampel makanan, termasuk muntah sejumlah santriwati untuk diteliti di laboratorium forensik penyebab para santriwati keracunan.
Dari penyelidikan sementara, puluhan santriwati keracunan setelah menyantap ikan bandeng goreng. “Para santri makan sore, sekitar pukul 17.00 Wita, Rabu (15/1/2020). Ada ikan bandeng, keluhannya rata-rata di ikan bandeng, ikan bandeng goreng,” kata Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf, Kamis (16/1/2020).
Para santriwati yang keracunan sekitar 40 orang, masih dirawat di berbagai rumah sakit di Kota Palopo. “Mereka rata-rata tergeletak usai santap ikan bandeng goreng, dengan gejala sakit perut, muntah, pusing, dan perut nyeri,” katanya.
Dikatakan, usai santap sore dengan menu ikan bandeng goreng, sekitar 4 jam berselang, para santri tergeletak di lantai di pondok pesantren PMDS, Jalan
HM Daud, Kecamatan Wara, Kota Palopo, sekitar pukul 21.00 Wita, Rabu (15/1) malam. (iys)