PALOPO-Walikota Palopo, HM Judas Amir meminta kepada tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kota Palopo, agar lebih memperketat pengawasan di pintu masuk.
Dia meminta agar, petugas lebih memperketat pemeriksaan kepada masyarakat baik yang hanya melintas di Kota Palopo, maupun masyarakat yang baru saja mudik.
Tidak hanya itu, dia juga meminta kepada seluruh jajaran pemerintah mulai dari RT/RW, lurah dan camat, juga memperketat pengawasan di wiliayahnya masing-masing.
Hal tersebut, dikatakan Judas Amir dalam rapat kordinasi (rakor) untuk menindak lanjuti hasil video conference Menteri Dalam Negeri (Mendagri), di ruang rapat pimpinan lantai tiga Kantor Walikota Palopo, Jumat (10/4/2020).
Judas yang juga Ketua Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 ini, juga meminta agar seluruh unsur yang terlibat harus intens dalam melakukan kordinasi.
“Harus ada koordinasi yang lebih dalam, terkait penanganan Covid-19. khususnya bagi masyarakat yang ingin mudik atau masuk dalam wilayah Kota Palopo, termasuk bagi mereka yang hanya melintas di Palopo,” katanya.
Walikota juga berharap rumusan hasil rakor nantinya dapat dikomunikasikan ke kementrian khususnya kementrian kesehatan. Terkait beberapa hal yang menjadi upaya pemkot palopo dalam penanganan Covid-19.
“Semoga upaya yang sudah kita lakukan tersebut mendapat apresiasi dan beharap ada bantuan untuk Kota Palopo terkait penanganan Covid-19 yang telah kita lakukan bersama, ” Harap Walikita
Hal yang sama disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Taufiq. Dia meminta agar petugas yang bertugas dipintu masuk harus lebih mencermati kondisi masyarakat yang melintas di Kota Palopo.
” Yang kita waspadai masyarakat penyintas, dimana untuk pengawasan tersebut bukan hanya melibatkan camat lurah, namu RT/RW juga harus dilibatkan, ” Harapnya.
Taufiq juga menyampaikan bentuk pengawasan ketat kepada odp dan pdp akan lebih dimaksimalkan, termasuk mempersiapkan segala kebutuhan seperti penambahan tempat tidur di rumah sakit apd tenaga medis, dan halain yang diperlukan. (Hms/Sya)