Kado HUT RI ke-76, Densus 88 Tangkap Tiga Terduga Teroris di Lutim

4366
Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror.
ADVERTISEMENT

LUTIM – Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan tiga orang yang diduga jaringan teroris di tiga desa di Kabupaten Luwu Timur, dua diantaranya diamankan pada Senin (16/08/2021) kemarin.

Tiga orang yang diduga terkait jaringan teroris itu masing-masing berinisial SA (40) seorang petani warga Dusun Muhajirin Desa Madani Kecamatan Wotu Kab Lutim, NS (47) s Jl. Kalimantan No. 25 RT/RW 002/000, Desa Asuli, Kec. Towuti, Kab. Luwu Timur. NS merupakan seorang bakso keliling, keduanya diamankan pada senin 16 Agustus 2021 di dua tempat yang berbeda.

ADVERTISEMENT

GERAK JALAN WARIA MERIAHKAN HUT PROKLAMASI KE-71 SEBELUM PANDEMI COVID-19

Sebelumnya, pada 14 Agustus 2021, Densus 88 Mabes Polri juga mengamankan HP (40) warga Dusun Pasi-pasi, Desa Pasi-pasi, Kecamatan Malili, Kab. Luwu yang sehari-harinya berprofesi sebagai seorang petani.

ADVERTISEMENT

Dari berbagai sumber yang dihimpun, sebelum mengamankan tiga orang warga Luwu Timur yang diduga teroris, Densus 88 Mabes Polri sebelumnya telah mangamankan seorang warga asal Magetan, Jawa Timur berinisial SF alias BX yang tengah mengikuti kegiatan Tadrib di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara

Kepala Desa Madani Juemin yang ikut mendampingi Densus 88 dalam penggeledahan di rumah terduga SA membenarkan bahwa salah satu warganya telah diamankan oleh Tim Densus 88 karena diduga ikut dalam jaringan teroris.

“Ia benar, sebagai kepala desa saya tidak menyangka ada warga saya yang ikut dalam jaringan teroris,” katanya Selasa (17/08/2021).

Saat melakukan penggeledahan di rumah salah satu terduga, Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti berupa 14 buah buku tentang tauhid dan jihad, 1 buah telepon genggam, serta 1 unut sepeda motor.

Densus 88 antiteror menangkap 48 terduga terorisme di 11 provinsi sejak 12 Agustus 2021. Termasuk di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Puluhan terduga terorisme ini berasal dari Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Informasi yang dihimpun media, Densus 88 Mabes Polri, masih melakukan penyelidikan di daerah lain, terkait jaringan terduga terorisme tersebut.

Penangkapan teroris ini terasa istimewa lantaran hampir bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76 yang jatuh tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. (rah/liq)  

ADVERTISEMENT