PALOPO – Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dimulai tadi pagi, Senin (25/3/2019). Ujian ini serentak dilakukan di Seluruh Indonesia.
Begitupun di SMKN 1 Palopo. Hanya saja, dari 416 yang terdaftar untuk mengikuti UNBK, lima siswi tidak dipastikan tidak akan mengikuti ujian penentuan kelulusan itu. Dua diantaranya telah menikah sedang tiga lainnya sudah tidak ingin lagi bersekolah.
“Lima siswa kami mengundurkan diri dari UNBK. Dua orang mundur karena sudah menikah dan tiga lainnya memang sudah tidak ingin lagi bersekolah,” jelas Kepala Sekolah SMKN 1 Palopo, H. Amirdan kepada Koran SeruYA.
Dalam ujian tersebut, salah satu sekolah kejuruan terbaik di Palopo itu menyediakan enam ruangan untuk digunakan UNBK. Masing-masing ruangan diisi dengan 30 unit komputer.
“Siswa kami menggunakan lima ruangan. Satu ruangan kami gunakan sebagai cadangan. Hari pertama UNBK ini, tidak ada kendala yang kami hadapi,” ujarnya.
Amirdan menambahkan, untuk UNBK, siswa dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama masuk pukul 07.30-09.30, sesi kedua 10.30-12.30 dan sesi ketiga 14.00-16.00.
“UNBK ini berlagsung selama empat hari. Hari pertama yang diujiankan adalah Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, ketiga Bahasa Inggris, dan hari terakhir mata pelajaran kejuruan. Semoga UNBK berjalan dengan lancar hingga hari terakhir,” pungkasnya. (liq)