PALOPO — KNPI Palopo kembali menghadirkan satu program untuk pengembangan dan pemberdayaan pemuda di Kota Palopo. Itu di momentum hari sumpah pemuda yang diperingati bulan ini dengan merangkai sejumlah kegiatan.
Mereka menamai hajatan tersebut dengan nama KNPI Preneur yang dilaksanakan selama 3 hari di pelataran Kantor Walikota Palopo mulai tanggal 24-hingga 26 Oktober 2019.
Menurut Ketua KNPI Palopo, Umar, SE, Rabu, 23 Oktober 2019, KNPI preneur ini adalah salah satu program unggulan di periode ini yang sudah dirumuskan dalam rapat kerja lalu oleh Komisi Ekonomi dan Investasi.
“KNPI preneur ini adalah sebuah gerakan yang dibangun KNPI palopo untuk pengembangan dan pemberdayaan Pemuda di bidang ekonomi, tepatnya untuk kemandirian ekonomi pemuda di Kota ini yang dilakukan secara berkesinambungan melalui kegiatan KNPI preneur tersebut. Nah di momentum hari sumpah pemuda yang diperingati nanti gerakan ini dimulai ” Ujarnya kepada media.
Untuk langkah awal kegiatan KNPI preneur ini dikemas secara edukatif melalui kegiatan workshop dan seminar kewirausahaan hingga ‘sharing session’ mengenai seputar dunia usaha yang patut dilirik oleh millenial. Tentunya tanpa mengesampingkan entertainmen di dalamnya. Itu terlihat pada rangkaian kegiatan terdapat fun battle competition coffee dan gelaran musik.
‘Ekspektasi Millenial Mengahadapi Bonus Demografi dan Industri 4.0’ menjadi topik utama dalam kegiatan ini. Tema tersebut akan dibahas pada sarasehan pemuda di pembukaan kegiatan pada Kamis malam, 24 Oktober 2019. Sektor pertanian menjadi fokus dalam diskusi tersebut. Sejumlah narasumber seperti Dinas Pertanian Kota Palopo dan Bappeda Kota Palopo bakal memberikan gambaran potensi palopo untuk dilirik dalam pengembangan usaha yang bakal digeluti oleh anak muda.
Kemudian salah seorang pengusaha sukses yang berkecimpung dalam dunia usaha di sektor pertanian juga bakal hadir berbagi pengetahuan dengan milenial palopo. Serta rangkaian kegiatan lainnya seperti workshop design grafis, membangun personal branding, seminar kewirausahaan yang berkolaborasi dengan kominitas TDA luwu Raya, Sharing Session terkait bisnis dan pengolahan kopi bersama komunitas kopi Brewers, dan sebagainya.
“Di kegiatan ini kita berupaya menghadirkan pemateri yang kompeten di bidangnya untuk mempersiapkan anak muda Palopo yang berdaya saing dan lebih mandiri secara ekonomi, sekaligus mempersiapkan diri memghadapi bonus demografi yang sudah mulai nampak di kota ini, ” tandas mantan ketua IPM Palopo tersebut.
Sekadar diketahiu kegiatan ini sifatnya gratis dengan menyediakan sertifikat bagi peserta. (Iys)