Kominfo Palopo Gunakan Program ‘Marasa’

743
Kasubag Keuangan, Nuzul Pratama memeriksa pekerjaan stafnya.
ADVERTISEMENT

PALOPO –Salah satu komitmen Dinas Kominfo Palopo dalam mendukung pelaksanaan pembangunan Kota Palopo adalah dengan menerapkan penatausahaan administrasi keuangan yang akuntabel.

Program perencanaan dan penatausahaan administrasi keuangan Dinas Kominfo Palopo digawangi langsung oleh Kasubag keuangan, Nuzul Pratama, S.Kom. Menariknya, program tersebut diberi nama dengan berlandaskan semangat kearifan local, yaitu, dokumen “Marasa“.

ADVERTISEMENT
Kasubag Keuangan, Nuzul Pratama beserta staf bagian keuangan Dinas Kominfo Palopo.

Menurut Kasubag keuangan Diskominfo Palopo yang menggagas program tersebut bahwa dokumen Marasa adalah bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan yang dapat memberi kemudahan, kenyamanan dan tentunya kepuasan terhadap stakeholder, khususnya di dinas Kominfo. Nuzul Pratama menambahkan bahwa dokumen marasa memiliki tiga tujuan utama, yaitu tujuan jangka pendek, menengah dan panjang.

“Jangka menengah bertujuan untuk mewujudkan tersedianya petunjuk teknis serta bagan alur pembuatan atau penyusunan dokumen marasa. Pada jangka menengah, program ini bertujuan mewujudkan dokumen marasa, sementara jangka panjangnya yakni tersedianya aplikasi pembutan dokumen marasa,” katanya Senin (11/3/2019).

ADVERTISEMENT

Mantan pengelolan keuangan Sekretariat DPRD Palopo ini juga menguraikan bahwa manfaat yang dapat dirasakan dari penerapan program dokumen marasa diantaranya dapat membantu terwujudnya sistem pertanggung jawaban dokumen secara akuntabel, meminimalisir temuan atas laporan pertanggung jawaban dokumen keuangan serta membantu mewujudkan pengelolaan keuangan yang berlandaskan pada semangat good governance and clean governance.

Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya melakukan upaya dan sinergitas dengan berbagai stakeholder melalui konsultasi dan koordinasi sebagai bentuk penyempurnaan dari pelaksanaan program penyusunan dokumen marasa tersebut.

“Kita juga telah membentuk tim efektif yang bertugas mengawal dan memastikan program ini agar tetap berjalan secara berkesinambungan,“ imbuh pria yang kini juga menggeluti usaha kuliner tersebut sambil meyakinkan bahwa dokumen marasa dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dapat dipedomani bahkan ditiru oleh pihak manapun. (kom/asm)

ADVERTISEMENT