Kota Palopo Kini Miliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, Bentuk Dukungan Pengurangan Emisi

155
ADVERTISEMENT

PALOPO – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Palopo meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) , di halaman Kantor PLN ULP Palopo, Senin (20/03/2023).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat (UID SulSelRabar), Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk peresmian SPKLU ULP Kota Palopo dan juga di Kolaka, dengan kapasistas masing-masing 50 kilometer.

ADVERTISEMENT

“Kita bangsa Indonesia, bangsa yang diberkahi dengan kekayaan alam yang luar biasa dan beragam dan terus bergerak menuju perkembangan teknologi yang ada saat ini, dalam hal ini menuju ekosistem kendaraan berbasis listrik atau berbasis baterai,” katanya.

Hal ini katanya, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan berbasis listrik dan berbasis baterai untuk transportasi jalan.

ADVERTISEMENT

“Serta peraturan Menteri ESDM Nomor 13 tentang penyedia infrastruktur, pengisian listrik untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai,” ujar Andy.

Andy mengungkapkan, pendirian SPKLU ini untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di lingkungan pemerintahan, khususnya di Kota Palopo. Hal itu katanya, juga sejalan dengan harapan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

“Bahwa Indonesia bisa terdorong penggunaan kendaraan berbasis listrik ini, dan beliau (Jokowi) juga telah mengeluarkan instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 dimana intinya adalah tentang penggunaan kendaraan bermotor berbasis listrik sebagai kendaraan operasional dan atau kendaraan perorangan Dinas Instansi Pemrerinta Pusat dan Pemerintah Daerah,” ungkapnya.

Andy menjelaskan percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia, memang sangat perlu didukung dengan pembangunan infrastruktur pengisian ulang yang memadai.

SPKLU ini direncanakan dibangun di 2.400 titik dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik yang disebut SPBKLU di sepuluh ribu titik sampai dengan tahun 2025.

“Program ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan guna mendorong percepatan tersedianya infrastruktur pengisian baterai bermotor listrik, PLN juga membuka ruang badan usaha lain untuk dapat berkolaborasi bersama,” jelasnya.

SPKLU dilingkup PLN UID SulSelRabar kata Andy, sampai dengan hari ini telah berjumlah 7 unit, dengan rincian 5 di Sulawesi Selatan dan 2 di Sulawesi Tenggara.

Sementara Walikota Palopo, HM Judas Amir dalam sambutannya yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Firmanza DP mengatakan, pendirian SPKLU diberbagai wilayah di Indonesia termasuk Kota Palopo merupakan komitmen Presiden Jokowi.

Itu katanya, sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap pengurangan emisi karbondiaksida, melalui penggunaan kendaraan listrik dan diusahakan disetiap waktu ada penambahan stasiun pengisian listrik kendaraan umum di berbagai wilayah di Indonesia.

“Pengadaan kendaraan listrik yang didorong pemerintah adalah bagian dari desain besar transisi energi dari fosil ke energi baru terbarukan,” katanya.

“Ketergantungan kita pada BBM suatu kenyataan bahwa kebutuhan energi fosil dalam bentuk BBM setiap saat meningkat oleh karena itu tentunya kita berharap bahwa kedepan energi listrik bisa kita gunakan,” tambah Firmanza DP.

“Hadirnya stasiun pengisian kendaraan listrik umum untuk di Kota Palopo tentu menggembirakan kita semua, karena diharapkan secara perlahan ketergantungan kendaraan kita terhadap BBM baik solar dan berbagai jenisnya,” ujarnya.

“Sedikit demi sedikit akan berkurang tentu diharapkan sebagian kendaraan produksi baru nantinya telah menggunakan tenaga listrik,” pungkasnya. (Nad)

ADVERTISEMENT