Musda Golkar Lutra Digelar Minggu, Arifin Junaidi: Sudah Pasti Indah Aklamasi

210
Indah Puteri Indriani bersama Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taupan Pawe
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulsel, Taupan Pawe dijadwalkan akan membuka Musda DPD II Partai Golkar Luwu Utara, Sulsel, Minggu (5/9/2021). Musda ini diadakan untuk memilih pucuk pimpinan Golkar Lutra.

Seperti diketahui, Musda Golkar Luwu Utara ini hampir pasti dimenangkan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Sebab, dari dua kandidat calon ketua, hanya Indah yang mendapatkan diskresi dari DPP Partai Golkar untuk maju memperebutkan kursi Ketua DPD II Partai Golkar Lutra.

ADVERTISEMENT

Kandidat lainnya, Arifin Junaidi tersingkir karena tidak mendapatkan diskresi.

Arifin Junaidi yang tidak lain Plt Ketua DPD II Golkar Luwu Utara, ikut mengamini jika Indah akan mulus meraih Ketua DPD II Golkar Luwu Utara karena satu-satunya calon ketua yang mengantongi diskresi dari DPP.

ADVERTISEMENT

“Karena cuma satu calon, sudah pasti Ibu Indah terpilih,” kata Arjuna, begitu mantan Bupati Luwu Utara ini akrab disapa, di Masamba, Jumat (3/9/2021).

Diberitakan sebelumnya, DPP Partai Golkar menerbitkan surat diskresi jelang pelang pelaksanaan Musda DPD II Golkar Luwu Utara. Dalam surat yang diteken langsung oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto itu, tertera nama Indah Putri Indriani. Artinya, hanya Indah direstui DPP maju Musda Golkar Luwu Utara.

Padahal, jelang Musda DPD II Golkar Luwu Utara, ada dua kandidat yang mendaftarkan diri untuk maju bertarung di arena musda. Mereka adalah Indah Putri Indriani dan Arifin Junaedi.

Rupanya, dari dua kandidat yang akan berebut pucuk pimpinan ‘Beringin’ di Luwu Utara, keduanya meminta diskresi ke DPP I Partai Golkar sebagai syarat mencalonkan diri sebagai Ketua Golkar Luwu Utara. Keduanya dianggap memiliki kelemahan untuk memimpin Partai Golkar, sehingga harus mengantongi diskresi DPP.

Baik Indah dan Arjuna sama-sama tidak memenuhi syarat pencalonan sesui aturan dalam AD/ART partai dan petunjuk pelaksanaan Nomor 2 tahun 2020 tentang penyelenggaraan musyawarah musyawarah partai golkar di Daerah.

Arjuna pernah pindah partai, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) sehingga membutuhkan diskresi DPP Partai Golkar agar bisa maju di arena Musda Golkar Luwu Utara. Sedangkan Indah yang sudah dua periode menjabat Bupati Luwu Utara, dinilai belum lima tahun berstatus sebagai kader partai berlambang beringin rimbun itu.

Informasi dihimpun KORAN SERUYA, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taupan Pawe akan tiba di Masamba, ibukota Kabupaten Luwu Utara, Sabtu (4/9/2021). Selain menghadiri Musda Golkar Luwu Utara, Walikota Parepare dua periode ini juga dijadwalkan akan menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Luwu Utara. (liq)

ADVERTISEMENT