Puji Syukur! OTG di Lutra yang Sembuh Bertambah Lagi Satu Orang

168
Keadaan terkini Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara per Rabu 17 Juni 2020. (Gambar: GTC Covid Luwu Utara)
ADVERTISEMENT

LUWU UTARA–Kasus konfirmasi positif covid-19 yang sembuh kini bertambah lagi setelah menjalani karantina dengan sebutan wisata covid-19 di hotel Harper Makassar.

Orang Tanpa Gejala atau OTG yang sembuh tersebut sebanyak 1 orang berinisial MA umur 22 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan beralamat di Masamba, ia juga adalah seorang mahasiswa.

ADVERTISEMENT

Jadi total yang sembuh saat ini sebanyak 33 orang, 1 orang meninggal dunia, dan 11 orang masih dalam karantina.

Demikian siaran pers yang disampaikan langsung Juru Bicara resmi Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna, yang dikirim lewat WhatsApp redaksi Koran Seruya, Rabu petang, 17 Juni 2020, kemarin.

ADVERTISEMENT

Dalam keterangan tertulis Jubir tersebut, juga diinformasikan bahwa OTG tersebut sembuh setelah menjalani karantina wisata covid-19 selama 18 hari di Makassar dan telah dilakukan pemeriksaan swab sebanyak 2 kali berturut-turut dengan hasil negatif covid-19.

“MA tetap akan menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumahnya setiba dari Makassar di Masamba. Selanjutnya pihak Pemda Luwu utara akan menjemput MA ke Makassar malam ini (kemarin malam, red),” kata Komang.

Bahwa kelompok usia produktif ini adalah kelompok yang sangat mobile, pergerakannya tinggi, interaksi sosial tinggi. Sehingga jika tidak disertai disiplin protokol kesehatan, maka ini gampang terjadi penularan diantara mereka, imbuh Jubir.

“Kekhawatiran kita orang-orang muda yang pulang ke rumah, ada keluarga rentan atau kelompok tua itu menjadi sangat beresiko karena imunitasnya lebih rendah. Kalau kita lihat sebaran angka kematian, 3/4 kasus kematian itu ada pada kelompok 50 tahun ke atas atau kelompok usia lebih tua. Ini harus diwaspadai,” pesan Komang.

Komang Krisna mengakhiri rilisnya dengan sebuncah harapan, Kabupaten Luwu Utara akan bisa segera keluar dari pandemi covid-19.

Tracing contact secara massif melalui rapid test massal dan swab sudah dilakukan untuk menemukan warga terinfeksi covid-19 agar dapat segera diisolasi untuk mendapatkan perawatan, tutupnya.(iys)

ADVERTISEMENT