Pemakaman Warga Ussu Lutim Jadi Ricuh karena Pelayat Diserang Ribuan Tawon, Belasan Warga Dilarikan ke Puskesmas

4779
Dua warga Ussu yang ikut tersengat tawon. (ft/ist/facebook Anto Ussu Ussu)
ADVERTISEMENT

MALILI–Warga Desa Ussu, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), diserang ribuan tawon, Sabtu (28/12/2019). Serangan tawon pertama kali terjadi di areal pemakaman di Desa Ussu, saat salah seorang warga setempat bernama Rafiah sedang dimakamkan.

Saat prosesi pemakaman masih berlangsung, tiba-tiba ribuan tawon menyerang dan menyengat warga yang berada di areal pemakaman. Warga berhamburan menyelamatkan diri dari serangan ribuan tawon tersebut.

ADVERTISEMENT

Informasi dihimpun KORAN SERUYA, belasan warga dilarikan ke Puskesmas Malili akibat terserang tawon. Salah seorang warga yang jadi korban, Hasanuddin, imam masjid di daerah itu ikut dilarikan ke puskesmas.

Hasanuddin tersengat tawon usai memakamkan warga yang meninggal dunia, bermaksud hendak mendoakan jenazah Rafiah yang baru saja dimakamkan. Bersama pelayat lainnya, Hasanuddin memimpin doa. Namun, belum sempat mendoakan Almarhum, tiba-tiba para pelayat dan imam masjid diserang ribuan tawon. Suasana panik terjadi di areal pemakaman di desa itu.

ADVERTISEMENT

Anto Ussu Ussu, salah seorang warga yang juga wartawan di Lutim yang berada di lokasi kejadian, mengatakan, ribuan tawon yang menyerang warga tersebut ada dua jenis, yakni tawon biasa dan tawon Vespa affinis, yang juga biasa disebut tawon ndaz. Sengatan tawon ndaz ini sangat berbahaya karena mengandung racun.

Untuk menghindari serangan tawon, warga setempat membakar api sebagai upaya menghalau ribuan tawon tersebut.

“Warga menyalakan api didepan ruman dan jalan agar asapnya menghalau ribuan tawon,” katanya. (tari)

ADVERTISEMENT