MEKKAH — Pemerintah Arab Saudi menghentikan pengoperasian bus shalawat yang selama ini digunakan oleh para Jamaah Calon Haji (JCH) Palopo untuk melaksanakan shalat di Masjidil Haram, Kamis (16/8/18). Diketahui jarak masjidil haram cukup jauh dari lokasi penginapan para jamaah.
Kabag Kesra, Budiman Sulaiman di Mekkah mengatakan, penghentian itu sesuai dengan keputusan Mahkamah Al-Ulya Pemerintah Saudi Arabiyah bahwaq wukuf akan dilakukan pada tanggal 9 dzulhijjah 1439 H yang jatuh pada Senin 20 Agustus 2018 dan keberangkatan ke arafah pada Minggu 8 dzulhijjah.
“Alasan di berhentikannya pelayanan bus shalawat, agar para jamaah lebih banyak istrahat di hotel dan shalat di mushallah hotel atau masjid terdekat. Karena menjelang puncak pelaksanaan Ibadah haji pada tanggal 9 Dzulhijjah atau tgl 20 Agusutus, para jamaah harus dalam kondisi sehat atau fit,” kata Budiman.
“Bila jamaah tidak melaksanakan wukuf di Arafah dan Mabid di Mina serta melontar maka Hajinya tidak sah. Olehnya itu untuk sementara bus shalawat dihentikan demi menjaga kondisi fit para jamaah yang datang dari seluruh dunia,” tambah Budiman. (asm)