Pemkot Palopo Rayakan Maulid Nabi dengan Sederhana, Begini Pesan Walikota

159
ADVERTISEMENT

PALOPO–Pemerintah Kota Palopo memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1442 Hijriah secara virtual yang dilaksanakan di Musholla Rujab Walikota Palopo, Kamis 29 Oktober 2020.

Di masa Pandemi Covid-19, peringatan maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 Hijriah di kota Palopo berbeda dengan tahun sebelumnya di mana kita ketahui tahun sebelumnya diadakan perayaan dengan lomba menghias bunga male dan kali ini ditiadakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

ADVERTISEMENT

Dalam sambutannya, Walikota Palopo HM Judas Amir menyampaikan bahwa pemerintah bersama dengan Kemenag Kota Palopo melaksanakan maulid secara virtual untuk disebarluaskan kepada masyarakat kota Palopo yang dapat disaksikan melalui siaran televisi lewat Ratona TV di rumah masing-masing.

Pada kesempatan itu pula Walikota mengatakan dalam beragama dan bernegara pada intinya adalah komitmen.

ADVERTISEMENT

“Komitmen dalam beragama ketika seseorang yang belum bisa disebut muslim dan akan disebut muslim ketika telah mengucapkan Asyhadu an laa ilaaha illallāh wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullāh,” kata Judas Amir.

Jadi ucapan itu adalah komitmen bahwa seseorang itu paling tidak ada empat hal yang dilihat apakah seseorang itu berkomitmen dalam agama islam pertama yaitu shalatnya, puasa, zakat dan haji,” ujarnya.

Selanjutnya, komitmen dalam bernegara yaitu proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 hanya beberapa kalimat tapi inilah komitmen yang mempersatukan seluruh apa yang kita lakukan, dan yang kita ucapkan.

Termasuk Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara dan termasuk Peraturan Pemerintah harus kita ikuti dan patuhi berbeda dengan hadist dan al-qur’an yang sama kita ketahui tidak bisa berubah, katanya lagi.

“Tapi Peraturan Perundang-undangan negara itu dapat berubah sesuai dengan kesepakatan para pihak yang diberikan kewenangan sebagai warga Indonesia mari kita ikuti yang penting kita mampu berbicara dengan baik dan mengimplementasikan yang baik,” urai walikota.

Walikota juga mengajak kepada seluruh masyarakat kota Palopo untuk mengikuti petunjuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI) karena ini adalah hasil rumusan para dokter yang dijadikan pedoman untuk mengatasi wabah Covid-19.

Sementara, Kepala Kemenag Kota Palopo Dr HM Rusydi Hasyim MAg dalam tausiahnya menyampaikan dengan momentum Maulid Rasulullah SAW pada tahun ini dilaksanakan di masa Pandemi Covid-19 yang telah menelan jutaan korban di seluruh dunia.

Pada kesempatan ini sesuai dengan ajakan Menteri agama mari kita perbanyak bershalawat karena dalam al-qur’an sendiri mengatakan sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bershalawat kepada nabi serta Perbanyak membaca Al-qur’an karena siapapun yang selalu membaca Al-quran maka akan jadi penopang bagi pembacanya.

Semoga dengan seringnya bershalawat dan membaca Al-qur’an kita dapat terhindar dari pandemi covid-19 bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk masyarakat di seluruh dunia. (hms/iys)

ADVERTISEMENT