Pilkada Lutim 2020, KPU Target Partisipasi Pemilih Capai 77,5 Persen

201
ADVERTISEMENT

MALILI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak (Pilkada) pada 9 Desember 2020 mendatang mencapai 77,5 persen. Maka dari itu KPU Luwu Timur menggelar rapat koordinasi dan evaluasi, di Media Center Jl. Soekarno Hatta KM 02, Puncak Indah, Malili. Senin (14/9/2020).

Rapat yang laksanakan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas KPU Luwu Timur bersama Relawan Demokrasi (RELASI), bertujuan untuk melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi di 11 segmen pemilih yang telah dilakukan di 3 minggu pertama pasca pelantikan.

ADVERTISEMENT

“Yang telah dilakukan di 11 segmen pemilih, tentang bagaimana model kegiatan yang digunakan, bahan dan materi sosialisasi, jumlah peserta, serta target sosialisasi, semua itu yang akan kita evaluasi bersama,” kata Mulyanah Mulkin, Selaku Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas KPU Luwu Timur.

Selain menyampaikan hasil kegiatan sosialisasi, para relawan juga menyajikan rancangan kegiatan sosialisasi yang baru akan dilaksanakan dihadapan komisioner yang hadir.

ADVERTISEMENT

Maka Mulyanah berharap rancangan kegiatan yang disusun nantinya harus kreatif, menarik dan sebisa mungkin dapat mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di TPS pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

“Upaya ini dilakukan dalam rangka meningkatkan angka partisipasi pemilih Nasional sebesar 77,5 % pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Timur Tahun 2020,” jelasnya.

Selain itu, dalam rapat koordinasi tersebut juga disampaiakan tahapan pelaksanaan kegiatan oleh Komisioner KPU dimasing-masing divisi, mulai dari Divisi Hukum dan pengawasan, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas, Divisi Keuangan Umum dan Logistik serta Divisi Perencanaan, Data dan Informasi dihadapan 33 orang Relawan Demokrasi.

Sekedar diketahui, kegiatan ini berlangsung sesuai protokol kesehatan Covid-19.(Rah)

ADVERTISEMENT