Pramuka Palopo Apel Senja di Tanjung Ringgit

736
Pj Walikota Palopo, Andi Arwien menyalami para murid pramuka Palopo.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Palopo menggelar apel senja dalam rangka memperingati HUT Pramuka ke-57 di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo. Sebelum dimulai apel senja, sejumlah anggota pramuka terlebih dahuli keliling Palopo menggunakan sepeda hias dari lapangan Pancasila menuju pelabuhan.

Dalam arahannnya, Pj Walikota Palopo, Andi Arwien, mengingatkan salah satu esensi dasa dharma gerakan pramuka adalah membangun watak atau karakter remaja dan pemuda yang tangguh dan kuat, untuk menjadikan gerakan pramuka sebagai wahana pembentuk karakteristik generasi muda. ” Disamping sebagai wadah pemersatu dan perekat antar generasi sehingga diharapkan mampu manjawab tantangan bangsa dan negara pada masa mendatang,” ungkap Arwien.

ADVERTISEMENT

Dalam momentum apel senja kali ini, Arwien mengajak agar gerakan pramuka bisa menjadi wahana untuk mendorong generasi muda agar terus berkarya dan berprestasi, berinovasi sesuai perkembangan zaman yang ada. Ia juga berharap kepada keluarga besar gerakan pramuka Palopo agar giat melaksanakan kegiatan dan melanjutkan revitalisasi gerakan pramuka agar benar-benar mencapai hasil yang baik.

Ditambahkan Andi Arwien, untuk kwarcab pramuka Palopo agar terus melakukan inovasi dan pembaharuan metodologi. Kembangkan terus kerjasama dengan berbagai pihak agar terbangun kemandirian dan mendorong pramuka untuk terus membekali diri dengan pengetahuan agama sesuai keyakinan masing-masing. “Kader pramuka Kwarcab Palopo harus mampu mengimplementasikan semangat tercinta dan kepedulian terhadap lingkungan hidup sekitar kita. Dan yang utama membekali diri dengan pengetahuan agama,” pintanya. Yang tak kalah pentingnya, tambah Kepala BPKAD Provinsi Sulsel ini, kader pramuka harus senantiasa menjunjung tinggi sikap budi pekerti yang baik, dalam ucapan dan tindakan, rukun dengan teman apapun identitasnya, agama, suku, etnis dan daerahnya. Kepada pemerintah ke depan, ia berharap tetap netral terkait pembinaan organisasi tanpa melihat latar belakang, karena gagalnya sebuah organisasi tetap melibatkan pemerintah di belakangnya. “Hadirnya organisasi di tengah masyarakat sedikit mampu berkontribusi untuk pembangunan. Karena dengan kebersamaan akan membawa keberkahan dan dengan keberkahan maka segala urusan akan dimudahkan,” tandasnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu, Arwien juga menyampaikan permohonan maaf tidak bisa terlibat secara utuh terhadap pramuka, karena banyaknya kesibukan sehingga baru kali ini bisa bersilaturahmi dengan Kawarcab Pramuka Palopo.

Sementara itu, dalam laporan ketua panitia yang disampaikan Mursalim, mengungkapkan pada peringatan hari kemerdekaan k-73 RI, Kwarcab Parmuka Kota Palopo melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya pengibaran bendera pramuka di masing-masing gugus depan (gudep). ” Selain itu pramuka juga melakukan penggalangan dana pedui gempa lombok dan lomba pramuka bersepeda yang di ikuti siswa SD, SMP dan SMA,” katanya. (asm)

ADVERTISEMENT