Program KOTAKU Diresmikan, Luas Kawasan Kumuh Berkurang 85,48 Ha

371
ADVERTISEMENT

PALOPO–Kegiatan program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) tahun anggaran 2019, telah diresmikan Selasa (14/1/2020) kemarin oleh Walikota Palopo HM Judas Amir.

Selain dihadiri Walikota, nampak hadir Ketua DPRD Paloppo Hj Nuraenih, Sekda Palopo yang juga Kepala Bappeda Firmanza DP, dan unsur Forkopimda lainnya termasuk pihak yang mewakili Polres Palopo dan Kodim 1403/Sawerigading.

ADVERTISEMENT

Peresmian dilaksanakan di Jalan Andi Tadda/belakang TK Rafia Kelurahan Ponjalae Wara Timur.

“Ini salah satu visi dan misi dari Walikota dan Wakil Walikota Palopo untuk tahun 2018-2023 yang mana untuk mewujudkan lingkungan yang layak huni, melalui pengembangan infrastruktur perkotaan, penataan permukiman, dan ruangan terbuka hijau,” kata Muhammad Ismail, Koordinator Kotaku, mengawali laporannya.

ADVERTISEMENT

Kegiatan Kotaku adalah program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP) melalui Bappeda Palopo, dimana ada 4 kelurahan di Wara Timur yakni Pontap, Penggoli, Ponjalae dan Surutanga yang dibenahi untuk menata kawasan yang masih kumuh, dengan total anggaran sejak 2016 hingga 2019 sebesar Rp10 Miliar bersumber dari APBN, ABPD dan CSR.

Luas wilayah kumuh dari 89,33 Ha kini telah berkurang semenjak program ini dilaksanakan tahun 2016, kini menjadi hanya 3,85 Ha atau berkurang sekitar 85,48 Ha, sebut Ismail melanjutkan laporannya.

Dalam ‘Kotaku’ ini beberapa pekerjaan yang dilaksanakan diantaranya pekerjaan rabat beton, drainase, lampu jalan serta RTNH dan pengadaan gerobak dan motor sampah.

“Dan saya juga banyak terima kasih kepada KH Lutfy Mustafa atas hibah tanahnya sepanjang 215 meter dan luas 4 meter, semoga senantiasa diberi rezeki dan diberikan kesehatan dari Allah SWT,” ucap Ismail.

Sedangkan Walikota Palopo HM Judas Amir dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap semua pihak terkait, sehingga program Kotaku ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat diresmikan hari ini (kemarin, red).

Walikota juga berterima kasih terhadap pihak perbankan terutama pimpinan Bank Sulselbar dan Mandiri yang telah ikut berkontribusi menyukseskan kegiatan tersebut.

“Kami atas nama Pemerintah, mengucapkan terima kasih kami kepada Pimpinan Bank BPD (Sulselbar) atas sumbangsih berupa motor sampahnya, semoga dapat dimanfaatkan dengan baik, kami juga berterima kasih kepada Bank Mandiri atas sumbangsihnya berupa bak sampah,” kata Judas Amir.

Walikota berpesan kepada seluruh aparatur dari camat sampai RT dan RW agar kiranya bersama sama menjaga semua ini dan lebih penting lagi, mari membuat kota Palopo ini menjadi lebih aman, terkhusus untuk RT agar kiranya dapat mengontrol warga di sekitarnya sehingga mereka jauh dari bahaya dan perbuatan kriminal.

“Mari kita menjadikan kota Palopo menjadi kota yang aman,” Judas menandaskan. (And/Iys)

ADVERTISEMENT