LUWU TIMUR – Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Lutim mengadakan Lutim Dentistry III dan Muscab PDGI Cabang Lutim 2022, yang berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (2-3/9/2022). Acara ini didukung oleh PT Vale Indonesia Tbk ( PT Vale).
Sebelum acara puncak, yaitu Muscab PDGI Lutim, PDGI melakukan penyuluhan di SMPN Nuha 2, yang diikuti sebanyak 126 siswa dari kelas 7. Mereka diberikan edukasi terkait cara merawat gigi dan mulut serta pentingnya pemasangan behel untuk gigi. Namun, wajib diketahui bahwa pemasangan behel harus di rumah sakit atau puskesmas.
Setelah mendapatkan materi, 126 siswa tersebut menalani pemeriksaan gigi dan mulut. Dari 126 siswa yang diperiksa ditemukan 40 siswa memerlukan perawatan ortodonti. Selain itu, ada 9 siswa yang dinyatakan memerlukan alat prostodonsia atau penggunaan gigi tiruan.
“Kami melakukan penyuluhan ini untuk mengedukasi anak usia remaja, bahwa tidak hanya orang tua yang memerlukan perawatan gigi, tetapi anak usia remaja juga harus merawat gigi. Kami juga mengimbau untuk penggunaan behel, agar siswa jangan memasang behel di sembarang tempat, karena bisa merusak gigi,” kata ketua panitia drg. Arny Erwaty Mulyah
Pada hari kedua, PDGI melakukan Muscab atau Musyawarah Cabang. Dalam Muscab kali ini drg. Muhammad Yusuf berhasil terpilih sebagai ketua PDGI Cabang Lutim 2022 periode 2022/2025 mengalahkan drg Nasruddin dengan selisih satu suara. Yusuf memperoleh 18 suara dari 35 pemilih, sementara drg Nasruddin hanya meraih 17 suara. Setelah itu, dilanjutkan dengan seminar yang diikuti 129 peserta.
Sebagai ketua terpilih, Yusuf menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Vale telah mendukung acara Dentistry III ini sehingga bisa berlangsung dengan lancar. “Dukungan PT Vale seperti fasilitas baik itu akomodasi dan transportasi sangat berarti bagi kami,” kata drg yusuf.
Untuk itu, pihaknya berharap PT Vale bisa sukses dan lebih baik lagi kedepannya.
” Kehadiran PT Vale di Lutim khususnya di Sorowako sangat membantu masyarakat sekitar. Baik itu dari menghadirkan lapangan pekerjaan maupun dari bantuannya lainnya. “Seperti yang kami rasakan saat ini,” jelasnya.
Sementara itu, Manager Stakeholder Relations External Department PT Vale Yusri Yunus mengatakan, kegiatan sosial seperti ini menjadi program tahunan sebagaimana PT Vale telah berpartisipasi mulai dari dentistry I,II dan III.
“Selain itu pada momentum ini saya berharap terjadi sharing dan kolaborasi antara dokter gigi baik yang muda maupun senior, sehingga melahirkan ide-ide baru dalam dunia kedokteran gigi. Dalam kegiatan seperti ini, ide-ide bisa diserap, dikaji, direncanakan diaplikasikan jika layak setelah itu dievaluasi. Jika pada tahap evaluasi terdapat kekurangan maka tentu dibutuhkan kita improvement untuk selanjutnya dibuat menjadi standard” kata Yusri. (***)