Ranperda APBD 2019 Palopo Disetujui untuk Dibahas

791
DPRD Palopo saat menggelar rapat KUA-PPAS belum lama ini.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Pihak eksekutif dan legislatif secara bersama menyutujui rancangan peraturan daerah (ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Palopo tahun anggaran 2019 untuk dibahas ditingkat lanjut.

Hal tersebut ditetapkan pada rapat paripurna dengan agenda jawaban walikota palopo terhadap pandangan umum fraksi fraksi tentang pengantar nota keuangan APBD TA 2019 dan ranperda tentang APBD TA 2019 di ruang rapat paripurna, Kamis (22/11/18).

ADVERTISEMENT

Sebelum menyampaikan jawaban, wakil walikota, Rahmat Masri Bandaso (RMB) pada kesempatan itu terlebih dahulu mengajak hadirin peserta rapat paripurna untuk membacakan Al fatiha untuk Muzakkir Ridwan, Kepala Bidang pada Dinas Persandian dan statistik Kota Palopo yang sehari sebelumnya meninggal dunia.

RMB pun melanjutkan dengan menyampaikan terimakasih atas segala masukan, pertanyaan dan pernyataan dari fraksi fraksi di DPRD Kota Palopo yang telah disampaikan pada rapat sebelumnya, karena hal tersebut merupakan penyempurnaan APBD yang akan dibahas pada tingkat lanjut. RMB juga menyampaikan apresiasi kepada para anggota dewan. Di mana, saat ini para anggota legislatif Kota Palopo memiliki kualitas yang lebih baik, dibandingkan dengan masa dirinya menjadi anggota dewan.

ADVERTISEMENT

“Saat menjadi anggota DPRD, saya berada pada masa-masa transisi peralihan generasi. Dan saat ini DPRD Kota palopo diisi generasi milenial, di mana masukan-masukannya serta korelasinya tepat dalam segala hal terkait pembangunan,” ungkapnya.

RMB juga berharap, ke depan DPRD Kota Palopo tetap di isi oleh generasi generasi melenial yang tetap mampu menjaga dan menjalin kebersamaan serta kekompakan antara eksekutif dan legislatif.

Terkait pernyataan fraksi, yang berharap Pemkot palopo menggali potensi-potensi pendapatan baru. RMB menanggapi bahwa pemkot akan menggali potensi sumber pendapatan baru yang lebih kreatif dan inovatif. Mengingat Palopo adalah kota jasa, yang tentunya berharap konstribusi dari jasa. Sama halnya dengan dunia pendidikan, pemkot bukan hanya akan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan tapi juga peningkatan mutu tenaga pendidik itu sendiri.

Lanjutnya, program pemberian seragam sekolah, mulai dari tingkat TK sampai SMP pada anggaran tahun. ini sudah akan mulai diimplementasikan. “Seperti halnya dengan peningkatan kualitas kesehatan, di mana kesehatan mendapat porsi yang terbesar di APBD 2019. Di mana saat ini layanan kesehatan yang sudah baik akan lebih ditingkatkan lagi ke depannya.” Ungkap RMB.

Apalagi ke depan, lanjut RMB pemprov Sulsel juga akan bangun RS regional di Palopo yang tentunya hal tersebut akan lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Palopo. (asm)

ADVERTISEMENT