Sebelum Ditemukan Meninggal Dalam Got, Pelajar di Palopo Terima Chat Ajakan Duel

5779
ADVERTISEMENT

PALOPO – Kematian Panca Subantio, korban mayat dalam got di samping Kantor Mandala Palopo masih menyisakan misteri. Satu per satu fakta diungkap pihak keluarga untuk membantu polisi dalam mengungkap penyebab kematian korban.

Salah satu yang diungkap keluarga ialah adanya chat korban dengan seseorang di salah satu media sosial miliknya. Dalam chat tersebut, Panca diajak duel oleh orang tersebut.

ADVERTISEMENT

“Kami berharap polisi memanggil dan memeriksa yang bersangkutan,” harap Kakak korban, Eky Sulisthio, Jumat (30/7/2021).

Sementara itu, Kasi Humas Polres Palopo, AKP Edy Sulistyono mengatakan kasus tersebut dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dia berharap, semua pihak bisa menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

ADVERTISEMENT

“Serahkan sama pihak kepolisian, kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami juga meminta semua pihak untuk tidak bertindak yang berpotensi menimbulkan pelanggaran hukum,” jelas AKP Edy.

Sebelumnya diberitakan, Keluarga Panca Subastio korban mayat dalam got mendatangi Polres Palopo, Senin (26/7/2021) pagi. Mereka ingin menanyakan sejauh mana kasus itu dalam penanganan polisi.

Kakak korban, Eky Sulisthio mengatakan tak terima jika kasus adiknya hanya berakhir sebagai kasus kecelakaan.

“Kami melihat pemberitaan di beberapa media yang menyatakan kasus adik kami hanya sebagai kecelakaan,” ungkap Eky Sulisthio.

Mereka mengatakan luka lebam yang ada di tubuh korban bukanlah karena berbenturan dengan pondasi dan dinding. Pihak keluarga menilai, sebelum meninggal korban dianiaya.

“Saat memandikan jenasah adik kami, ada beberapa luka lebam yang kami ragukan karena berbenturan dengan pondasi. Luka itu ada di punggung sebelah kanan dan dada sebelah kiri,” jelasnya.

Sementara itu, KBO Reskrim Polres Palopo, Iptu Langkaryanto yang menerima keluarga Panca mengatakan status kasus tersebut masih penyelidikan. Selain itu, pihaknya akan mengecek kebenaran sejumlah informasi baru yang didapat dari keluarga korban.

“Masih penyelidikan. Tapi ada beberapa informasi baru yang kami terima dari keluarga korban. Informasi itu akan kami cek kebenarannya,” ungkapnya. (liq)

ADVERTISEMENT