PALOPO – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) mengunjungi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Palopo. Mereka menggelar sosialisasi sekolah siaga kependudukan (SSK).
Sekolah siaga kependudukan dirasa sangat bermanfaat bagi para siswa, untuk mengetahui tentang kependudukan. Beberapa hal yang menjadi catatan penting yakni terkait dengan pernikahan dini, kenakalan remaja, hal inilah yang perlu diberikan edukasi kepada para peserta didik.
Peserta yakni siswa yang duduk dibangku kelas 7, sebab tingkat ini masih memiliki banyak waktu untuk mensosialisasikan kepada
teman-temannya baik di lingkungan sekolah di luar sekolah.
Demikian dikatakan Kepala SMP Negeri 3 Palopo, Basri kepada jurnalis Koran Seruya, Selasa (1/8/2023). Dia mengungkapkan beberapa tahun sebelumnya, kegiatan ini telah rutin dilaksanakan.
Sementara dari segi kualitas katanya, program ini memiliki peningkatan yang cukup signifikan baik dari segi penyampaian materi
serta dari segi pelayanan.
“Alhamdulillah kami (SMP 3) dengan Dinas PP dan KB Kota Palopo sudah beberapa kali diadakan kegiatan seperti ini, dan alhamdulillah dari tahun ke tahun lebih berkualitas cara penyampaiannya dan pelayanannya. Mudah-mudahan kedepannya lebih bagus lagi kerja sama
kami,” ujarnya.
Sementara Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakan DPPKB, Pardi Wahyudi mengatakan, selain menyasar siswa smp pihaknya juga melakukan hal yang sama pada siswa sekolah menengah atas.
“Kami dari dinas pengendalian penduduk juga melakukan hal yang sama terhadap sekolah lain di Kota Palopo, tidak hanya menyasar tingkat SMP, tapi juga tingkat sma, kegiatan ini tidak lain memberikan edukasi terhadap siswa yang duduk di bangku SMP dan SMA tentang nila-nilai kependudukan, kami juga mengundang duta genre untuk memberikan materi,” katanya. (Dzul/Nad)