Tak Fokus Satu Aspek, Pembangunan Palopo Usung Konsep Keseimbangan

69
WaliKota Palopo, HM Judas Amir (Foto : Dok. Kominfo Palopo)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Arah pembangunan Pemerintah Kota Palopo mengusung konsep keseimbangan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Hardianto kepada Koran Seruya beberapa waktu lalu.

“Setelah menjabat 2,5 tahun menjabat sebagai Kadis PUPR Palopo, saya melihat arah pembangunan yang diusung Walikota Palopo, HM Judas menjalankan konsep keseimbangan. Sebab, pembangunan tidak hanya difokuskan pada satu aspek saja,” kata Hardianto.

ADVERTISEMENT

Hardianto mencontohkan pembangunan di sektor keagamaan. Pemerintah Palopo kata Hardianto telah banyak membangun rumah-rumah ibadah maupun yang telah direnovasi.

“Kepentingan ummat, persoalan keagamaan, salah satunya untuk bangunan untuk rumah ibadah, Pemkot Palopo telah banyak memberikan bantuan ke rumah-rumah ibadah. Baik itu pembangunan rumah ibadah maupun renovasi rumah ibadah,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sektor lain yang menurut Hardianto mengalami perkembangan semenjak Palopo dipimpin HM Judas Amir ialah aspek ekonomi. Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Palopo sangatlah pesat.

Apalagi pasca pandemi Covid-19, strategi pertumbuhan ekonomi yang dilakukan Pemkot Palopo bisa dikatakan berhasil. Sebab, gairah perekonomian masyarakat tumbuh semakin tinggi.

“Walikota Palopo memerintahkan semua bawahannya untuk melakukan langkah positif agar pertumbuhan di Palopo semakin meningkat. Alhamdulillah, kami melakukan perintah pak wali itu dengan maksimal,” jelasnya.

“Salah satu contohnya ialah, geliat Pasar Rakyat yang baru saja ditutup. Perputaran ekonomi di pasar rakyat itu hampir menyentuh Rp 2 Miliar. Ini adalah bukti, geliat ekonomi masyarakat semakin membaik,” sambungnya.

Tak hanya di sektor perkekonomian dan keagamaan saja. Dalam sektor pertanian, Pemerintah Kota Palopo telah melakukan pemeliharaan sungai dan irigasi.

“Dengan terpeliharanya sungai dan irigasi, tentu kita dapat meminimalisir terjadinya bencana alam seperti banjir dan pertanian kita bisa lenih baik,” pungkasnya. (liq)

ADVERTISEMENT