KORANSERUYA.COM – Proyek peningkatan jalan di Desa Kalatiri, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur yang sebelumnya menuai sorotan dari anggota DPRD Luwu Timur, Alpian belum sepenuhnya dibenahi. Bahkan dewan menilai PT SMS tidak serius melakukan perbaikan.
Hasil pekerjaan itu, kembali ditemukan oleh Alpian, saat melakukan kunjungan kerja terkait pembahasan rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Luwu Timur tahun anggaran 2021, Jumat (10/9/2021).
Proyek yang dikerjakan oleh PT Star Mitra Sulawesi (SMS) itu ditemukan kerusakan dinding pada proteksi proyek peningkatan jalan tersebut.
“Proyek PT SMS di Desa Kalatiri, Kecamatan Burau belum sepenuhnya dibenahi padahal pihak PT SMS telah berjanji akan melakukan perbaikan secara maksimal,” kata Alpian.
Sebelumnya Alpian, menyoroti hasil pekerjaan proyek peningkatan jalan tersebut saat kunjungan kerja di Kecamatan Wotu-Burau terkait pelaksanaan kegiatan APBD Luwu Timur tahun 2020, Jumat 18 Juni lalu.
Dimana saat itu ditemukan hasil pekerjaan sudah mulai hancur lantaran kualitas pengerjaanya kurang bagus sehingga mulai rusak, padahal pekerjaan itu belum genap 6 bulan selesai dikerjakan.
Dari hasil temuan itu selanjutnya, dibawa ke sidang paripurna pandangan-pandangan umum dan bahkan Bupati Luwu Timur, H. Budiman langsung mengintruksikan dinas PUPR Luwu Timur dan rekanan agar segara melakukan perbaikan.
Untuk diketahui, proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Star Mitra Sulawesi (SMS) dan diduga dikerjakan asal-asalan padahal menelan APBD Luwu Timur tahun 2020 sebesar 1 miliar serta pelaksanaannya telah berakhir tanggal 30 Desember 2020.
Sementara itu, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Iswan saat dikonfirmasi mengatakan jika pekerjaan tersebut telah dibenahi oleh PT SMS dan telah didokumentasikan.
“Nanti saya teruskan ke rekanan agar di benahi.
Sebelumnya informasi dari rekanan (PT SMS-red) telah di benahi. Dan sudah di dokumentasi. Tapi akan saya cek ulang di lapangan,” Bebernya. (Rah)