Unanda Palopo Tuan Rumah Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia, Diharap Lahirkan Solusi Tangani Kerusakan Hutan

418
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kehutanan Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, menjadi tuan rumah pada kegiatan Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia. (Foto : Haswan Hasanuddin)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kehutanan Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, menjadi tuan rumah pada kegiatan Konferensi Nasional Luar Biasa Sylva Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung SCC itu dibuka Walikota Palopo diwakili oleh Sekertaris Daerah Fimanza DP. Selain dihadiri Walikota juga dihadiri PAM TM Palopo dan Rektor Unanda Annas Boceng, Senin (21/3/2022).

ADVERTISEMENT

Konferensi tersebut diawali dengan kegiatan seminar nasional diikuti peserta konferensi yang merupakan mahasiwa Fakultas kehutanan dari berbagai kampus se-Indonesia. Seminar itu mengusung tema pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.

Annas Boceng, dalam mengawali sambutannya mengaku bangga karena kampus yang ia pimpin itu dapat menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Konferensi tahun ini. Dikatakan Annas Konferensi akan berlangsung selam tujuh hari.

ADVERTISEMENT

“Kondisi hutan kita memang perlu perhatian yang sangat serius, karena kalau hutan tidak dikelola dengan baik maka akan berdampak ke lingkungan dan masyarakat,” kata Annas.

“Ketika kita tidak menggelola hutan sesuai fungsi dan perannya yakin dan percaya pasti akan rusak, karena itu keberadaan kita khususnya keluarga besar kehutanan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat secara umum khususnya mereka yang kita anggap tidak bertanggung jawab pada lingkungan,” tambahnya.

Annas, berharap Konferensi itu mampu melahirkan gagasan baru demi kelestarian hutan Indonesia.

“Terkait peran kita sebagai mahasiswa tentu sangat diharapkan agar membagun bangsa dan negara kita, kalian adalah calon pemimpin masa depan, tanpa kalian bangsa ini tidak akan berkembang di masa yang akan datang,” ungkapnya.

“Akhir ini banyak terjadi bencana banjir dan longsor, itu karena pemanfaatan hutan yang kurang tepat. Terkait peran kita sebagai mahasiswa tentu sangat diharapkan agar membangun bangsa dan negara kita, mari kita sama-sama menjaga hutan kita untuk anak cucu kita dimasa yang akan datang,” harapnya.

Sementara itu, Walikota Palopo HM Judas Amir melalui Sekda membuka Konferensi secara resmi selain itu dia juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena kegiatan itu sangat produktif. Apalagi Unanda bisa mendatangkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Se-Indonesia untuk berkunjung ke Palopo.

“Selamat datang di Kota Palopo, kami sebagai pemerintah Kota Palopo sangat mengapresiasi kegiatan ini semoga Seminar dan Konferensi ini mampu melahirkan gagasan baru sehingga kelestarian lingkungan kita bisa tetap terjaga,” kata Fimanza.

Meski begitu Walikota berpesan agar seluruh peserta Konferensi tetap mematuhi protkes selama kegiatan itu berlangsung. “Mengingat kita masih dalam kondisi Covid-19 maka kami berharap agar peserta Konferensi tetap mematuhi ptotkes,” pungkasnya. (hwn/liq)

ADVERTISEMENT