Wakil Bupati Lutim Serahkan Bantuan ke 36 Anak Yatim Piatu

180
ADVERTISEMENT

LUTIM – Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam menyerahkan santunan kepada 36 anak Yatim Piatu dan Duafa. Bantuan ini adalah swadaya masyarakat masing-masing desa yang ada di Kecamatan Kalaena.

Penyerahan santunan ini dikemas dalam acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) dalam rangka memperingati 1 Muharram 1441 H tahun 2019, di Masjid Jami’ Darussalam, Desa Sumber Makmur, Kecamatan Kalaena, Minggu (01/09/2019).

ADVERTISEMENT

Sesaat setelah menyerahkan santunan Irwan mengungkapkan kesedihannya karena di daerah ini, khususnya di Kecamatan Kalaena, masih ada anak-anak maupun keluarga yang sangat membutuhkan bantuan.

Menurutnya, tujuan pemimpin ialah bagaimana cara agar bisa mensejahterakan masyarakat. Apalah artinya status sebagai pemimpin dan pelayan masyarakat jika ada warga yang masih tergolong tidak sejahtera, termasuk anak yatim yang wajib disantuni.

ADVERTISEMENT

“Untuk Itu, saya sangat berharap kepada pak Kepala Desa se-Kecamatan Kalaena, agar sekiranya setiap anggaran desa bisa kita sisipkan sedikit agar anak-anak kita ini bisa kita santuni dengan dana desa yang kita miliki, setidaknya kita sudah menunjukkan perhatian kita kepada anak-anak yang berhak mendapatkan santunan dari kita,” harapnya.

Terkait tahun baru Islam, orang nomor dua di Kabupaten Luwu Timur ini berpesan kepada para jamaah yang hadir agar memanfaatkan momen 1 Muharram ini dengan sebaik-baiknya.

“Atas nama Pemerintah daerah, saya berpesan kepada kita semua, mari kita manfatkan tahun baru Islam ini dengan memperbanyak amal-amal shaleh. Mari perbaiki silaturahmi kepada sesama dan yang paling penting mari perbaiki shalat 5 waktu kita,” ajaknya.

Adapun penceramah pada Tabligh Akbar ini, Kiyai Lalu Ahmad jalaluddin yang merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Uswatun Khasanah Pepuro. Turut hadir Camat Kalaena, Alimuddin Bachtiar, kepala Desa se-Kecamatan Kalaena, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ketua TP PKK se-Kecamatan Kalaena, Majelis Ta’lim, dan masyarakat umum. (ikp/kominfo)

ADVERTISEMENT