PALOPO — Walikota Palopo, HM Judas Amir meninjau Perumahan Sampoddo NUSP II Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo Selasa (2/4/2019).
Ia didampingi oleh Kepala Bappeda Firmanza DP, Kadis Perumahan dan Permukiman, Suyuti Yusuf, Kepala DPMPTSP, Farid Kasim Judas, Camat Wara Selatan Awaluddin, dan Lurah Sampoddo Muslimin.
Walikota dua periode itu ingin melihat dari dekat tentang satu program penyelesaian permasalahan kemiskinan di Kota Palopo, program NUSP II di mana itu merupakan program NSD.
Di situ sudah ditempati sekitar 80 kk, dari 120 rumah yang direncanakan, ini membangun sebuah kota baru memindahkan orang-orang yang berada di kawasan kumuh kemudian dipindahkan ke sana, bekerja sama dengan kementerian PUPR dan Asian Development Bank, dengan pemerintah Kota Palopo.
“Palopo menjadi daerah percontohan bagaimana mengatasi masalah pemukiman kumuh di perkotaan. Yang ternyata hanya 4 daerah di Indonesia, yakni Palopo, Kapuas, Kendari dan Bima. Palopo sudah duluan selesai sehingga menjadi daerah percontohan,” katanya.
Pelaksanaan program NUSP-2 adalah untuk pengentasan kawasan kumuh skala lingkungan dalam rangka memperkuat pencapaian target strategis nasional 100-0-100. Target 100-0-100 mulai dikenalkan oleh Kementerian PU adalah target yang tercantum dalam rancangan RPJMN 2015-2019. (hms)