TORAJA–Warga Tana Toraja maupun Toraja Utara khususnya di Makale dan Rantepao, kini punya “gebetan” baru. Namanya Torajek. Akronim lembut manja dari Toraja Ojek.
Transportasi online itu kini mulai beroperasi di Tana Toraja dan Toraja Utara sejak diluncurkan perdana belum lama ini yang mana tahun 2020 masih tahap ujicoba.
Torajek hadir sebagai alat mempermudah transportasi dan sekaligus pasar digital berbasis online di Toraja.
Andika Manglo Barani, CH., S.Psi, CPSP, selaku owner Torajek mengatakan, Torajek memang sengaja dibuat khusus untuk membantu perekonomian masyarakat khususnya di wilayah Toraja, di mana beberapa jenis pilihan bisa dengan mudah diakses di smartphone warganya.
Seperti Taksi Online, Ojek Online, Belanja Online, Jualan Online, semuanya menawarkan jasa dan beberapa lagi jenis menu yang dapat mempermudah percepatan peningkatan ekonomi di Toraja.
“Kita hadirkan Torajek, karena kecintaan kita untuk Toraja pada khususnya, di mana Toraja merupakan daerah tujuan wisata yang sangat populer di Indonesia, bahkan dikenal dunia,” katanya.
Darinya itu kita sebagai pemuda wajib melihat peluang-peluang yang dapat menunjang peningkatan ekonomi di Toraja ini,” tutur Dika sapaan akrabnya.
Meskipun belum launching namun akun pengguna Torajek sudah sekitar 2500 akun dan pendaftar driver sekitar 500, adapun terlihat sudah sekitar 5000 yang mendownload aplikasi tersebut, baik melalui PlayStore maupun platform downloader lainnya.
Karena membludaknya permintaan pengguna aplikasi, owner Torajek pun meminta masyarakat yang ingin menambah penghasilan ataupun pengangguran untuk ikut bergabung menjadi driver, terlebih khusus kepada ojek pangkalan.
Menurutnya selain bisa mangkal menunggu penumpang, itu juga dapat dilakukan di aplikasi yang tentunya lebih simpel.
“Saya berharap kepada teman-teman yang ingin menambah pendapatan, khususnya kawan-kawan ojek pangkalan untuk bergabung menjadi driver di Torajek, saya kira itu akan lebih membantu kawan-kawan opang untuk mendapatkan banyak penumpang,” sambungnya.
Menariknya, Torajek hanya memotong 5-10% keuntungan dari tarif orderan, selebihnya itu menjadi hak driver, sehingga dinilai sangat membantu masyarakat pengguna maupun yang bekerja sebagai driver.
Soal kendala yang dihadapi, Dika mengatakan, “kemarin waktu bulan Februari 2020, tim sudah mempersiapkan untuk launching, kita sudah selesaikan semua perizinan baik data maupun pamit kepada pemerintah, dalam hal ini Bupati dan Dinas terkait seperti Dinas Perhubungan semuanya mendukung, hanya saja tiba-tiba datang korona yang tidak mendukung sehingga kita tunda dan saat ini sedang mempersiapkan kembali, bahkan tim kami sudah mendapat ide-ide baru yang bisa dikembangkan”
“Oleh karena itu saya mengajak masyarakat Toraja pada umumnya mari kita dukung aplikasi Torajek semoga bisa membantu meningkatkan perekonomian dan taraf hidup kita ke depan,” ungkap Dika.
Aplikasi Toraja Ojek (Torajek) kini sudah dapat diunduh di Google Playstore atau dengan mengklik tautan: KLIK TORAJEK DISINI
Torajek sendiri sudah beroperasi mulai sejak awal 2020.
Saat ini sudah mengembangkan sayap pula ke Enrekang dan Mamasa dengan merintis cabang baru. Sedangkan untuk pendaftaran menjadi driver dan Mitra Torajek dapat dilakukan langsung melalui pendaftaran online di Aplikasi atau bisa juga melalui WhatsApp.
(*)