Wawali Palopo Sentil ASN Terlalu Banyak Kredit

1622
Wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso menyampaikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan gedung CU Sauan Sibarrung.
ADVERTISEMENT

PALOPO — Ada pernyataan menarik yang disampaikan wawali Palopo, Rahmat Masri Bandaso sesaat sebelum melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Credit Union (CU) Sauan Sibarrung di Kelurahan Patene Kecamatan Wara Utara, Kamis (1/11/18) pagi.

Dalam sambutannya, RMB sapaan akrab wawali Palopo menyentil Aparatur Sipil Negara (ASN) yang doyan kredit. Kata dia, banyak ASN saat ini setiap bulannya tidak lagi menerima gaji.

ADVERTISEMENT

“Banyak diantara mereka (ASN), setiap bulan hampir sudah tidak ada gajinya diterima. Karena terlalu banyak kreditnya. Ini mungkin perlu dikendalikan,” katanya.

Menurut mantan Ketua DPRD Palopo itu, pengendalian pengambilan kredit perlu dilakukan supaya ASN bisa hidup sejahtera.

ADVERTISEMENT

“Karena kalau tidak adami gajinya atau sedikit saja diterima, konsentrasi untuk bekerja pasti terganggu,” jelasnya.

ASN seperti ini kata dia hanya akan sibuk memikirkan bagaimana membayar kredit. Tidak lagi memikirkan bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik dan bekerja dengan baik. “Ini menjadi pekerjaan bagi kita semua,” sebutnya.

BACA JUGA :Kredit Union Saun Sibarrung di Walmas Dibobol, Rp 400 juta Dilaporkan Melayang…

Lanjut RMB, dengan hadirnya Credit Union (CU) Sauan Sibarrung di Palopo bisa menjawab tantangan tersebut ke depan.

“Saya apresiasi Credit Union Sauan Sibarrung hadir di Palopo dan telah memberikan konstribusi yang besar bagi perekonomian. Saya adalah bagian dari keluarga besar CU Sauan Sibarrung, saya termasuk anggota 5 tahun yang lalu. Saya melihat bahwa koperasi ini sangat tertib, oleh karena itu ketertiban pelayanan itu bisa ditingkatkan,” harapnya.

RMB berharap, kehadiran gedung nantinya bisa multifungsi. Selain tempat bekerja, juga menjadi pusat perekonomian dan menjadi pusat pemasaran produk lokal.

“Orang-orang akan datang di sekitar ini. Saya juga harapkan, kiranya produk lokal dari anggota kita bantu untuk pasarkan. Dari produksinya sampai pemasaran,” harapnya lagi.

BACA JUGA :Anak Sekda Luwu Utara juga Tak Lolos TKD CPNS

Terakhir, RMB menyebut jumlah uang yang beredar di Palopo semakin tahun semakin meningkat. Jika beberapa tahun yang lalu peredaran uang sehari hanya Rp100 miliar, kini mencapai Rp300 miliar per hari.

“Sekarang, perhari uang beredar di Palopo kurang lebih Rp300 miliar. Sebulan mencapai 9 triliun, angka yang cukup fantastis. Peluang ini harus kita manfaatkan,” tandasnya. (asm)

RMB saat melakukan peletakan batu pertama.
ADVERTISEMENT